4 Nama Masuk Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno hingga Dudung Abdurachman

4 Nama Masuk Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno hingga Dudung Abdurachman

Berita Utama | inews | Sabtu, 14 Desember 2024 - 08:52
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengungkapkan empat nama yang masuk dalam bursa calon ketua umum (caketum) PPP. Keempat nama itu mencuat berdasarkan aspirasi internal partai berlambang Kakbah.

"Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp Group yang saya ikuti di internal Partai Persatuan Pembangunan. Sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama (yang didukung maju menjadi calon ketua umum)," kata Rommy di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).

Dia memerinci, dua nama di antaranya merupakan kader PPP, yakni mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin. 

Sementara, dua orang lainnya berasal dari pihak eksternal, yaitu Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

"Dari dalam ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi wakil gubernur Jawa Tengah, kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi Ketua Bappilu kita. Dari luar yang muncul di antara kader ini ada nama Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan juga nama Pak Dudung Abdurachman mantan KSAD," ungkapnya.

 

Dia menyampaikan, peremajaan struktur organisasi DPP PPP diperlukan setelah gagal lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Dia menilai, kegagalan itu juga disebabkan struktur DPP PPP saat ini.

Dia mencontohkan, secara keseluruhan PPP meraih 8 juta suara di pileg tingkat kabupaten dan kota. Sedangkan pileg nasional hanya 5,8 juta suara.

"Itu artinya apa? Ada kegagalan di level dewan pimpinan pusat partai yang harus menjadi bahan introspeksi, dan itu ditunjukkan dengan kesediaan secara kesatria mengakui dan membuka diri terhadap siapa pun yang akan memimpin partai ini," tandasnya.

Diketahui, PPP tengah menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) pada 13-15 Desember 2024. Selain mengevaluasi kinerja PPP, mukernas juga direncanakan bakal membahas agenda muktamar.

Topik Menarik