Sambil Menangis Mr Lee Owner PT AAM Semangati Pekerja usai Kebakaran, 2.000 Karyawan Diliburkan
JAKARTA, iNews.id - Musibah kebakaran terjadi di pabrik garmen PT Anugerah Abadi Magelang (AAM), Desa Girirejo, Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (8/12/2024). Kebakaran ini berdampak terhadap ribuan karyawan yang menggantungkan hidup mereka pada pabrik tersebut.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @borobudur_news menunjukkan momen Direktur PT AAM Lee Myung Ho yang akrab dipanggil Mr Lee memotivasi seluruh karyawan untuk tetep optimis melanjutkan kehidupan.
Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca sambil menangis, Mr Lee selaku owner PT AAM berbicara kepada para pekerja dan memberikan semangat agar tak putus asa serta terus berharap ke depan ada pemulihan.
"Lebih dari 2.000 karyawan akan diliburkan sementara," tulis akun tersebut dikutip Rabu (11/12/2024).
Momen ini banyak dikomentari netizen yang mendoakan agar PT AAM dapat kembali bangkit di tengah musibah kebakaran ini.
"Beliau yang paling kehilangan tapi beliau yang menguatkan, engkau hebat Mr Lee," tulis @mufada_ngakak.
"Salah satu pabrik yg the best,bonus target,bonus tahunan,THR tepat waktu,,owner yg memikirkan hak karyawannya," tulis @kimm_poll.
Mr. Lee ????... Semangat nya masih sama seperti dahulu . Humble dengan karyawan .. banyak doa baik buat AAM ???? Pulih kembali bangkit kembali????," tulis @griselda_isel26.
Sebelumnya, HRD PT AAM Agus Maisur Alfian menyampaikan seluruh karyawan diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan. Langkah ini diambil untuk mendukung investigasi internal maupun eksternal terkait kebakaran pabrik tersebut.
Kami masih mendalami banyak aspek, dari penyebab kebakaran hingga estimasi kerugian. Untuk nilai kerugian, kami belum bisa memastikan karena melibatkan bangunan, mesin dan material. Sebagian pakaian yang terkena dampak kebakaran ini bahkan rencananya diekspor ke Amerika, ujar Agus.
Penjabat (Pj) Bupati Magelang Sepyo Achanto mengaku prihatin saat meninjau lokasi kebakaran PT AAM untuk memastikan langkah penanganan, Senin (9/12/2024). Dia memastikan Pemkab Magelang akan memberikan dukungan penuh kepada perusahaan untuk menangani dampak kebakaran tersebut.
Sepyo menyoroti dampak besar insiden ini terhadap ribuan karyawan yang menggantungkan hidup mereka pada pabrik tersebut.
Ada sekitar 2.700 pekerja yang hidupnya bergantung di sini. Ini menjadi kekhawatiran kita bersama, apalagi pemerintah terus berupaya mengurangi pengangguran. Kita harus pikirkan solusinya bersama, kata Sepyo.
Sepyo berharap pihak manajemen pabrik dapat segera menemukan solusi dan memulai proses pemulihan agar operasional dapat kembali berjalan.
Ini bukan hanya tentang bangunan yang terbakar, tetapi juga tentang masa depan ribuan keluarga. Pemkab Magelang siap membantu jika diperlukan, ucapnya.
