20 Sopir Positif Narkoba, Dishub Sumut Perketat Pengawasan Transportasi Selama Nataru
MEDAN, iNewsMedan.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan inspeksi keselamatan (rampcheck) pada 3-9 Desember 2024. Hal itu dalam rangka memastikan keselamatan transportasi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, mengatakan pemeriksaan ini mencakup kondisi kendaraan, kapal, serta tes urine dan kesehatan bagi para sopir dan awak kendaraan.
Dari 776 unit kendaraan yang diperiksa, tambah Agustinus, sebanyak 165 unit dinyatakan laik jalan. Sementara itu, 611 unit lainnya memerlukan perbaikan.
Adapun kendaraan yang diperiksa, berikut rinciannya:
- Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP): 606 unit (99 unit laik jalan)
- Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP): 99 unit (19 unit laik jalan)
- Angkutan Pariwisata: 21 unit (7 unit laik jalan)
- Angkot/Angdes: 10 unit (tidak ada yang laik jalan)
- Kapal: 40 unit (seluruhnya laik layar)
"Tes urin juga dilakukan terhadap 792 awak kendaraan, dan hasilnya menunjukkan 772 orang negatif narkoba. Namun, 20 sopir dinyatakan positif, termasuk sopir angkutan umum, bus pariwisata, dan angkot," ujar Agustinus, Senin (9/12/2024).
"Para sopir yang positif narkoba telah dirujuk untuk asesmen dan rehabilitasi oleh BNN," sambung Agustinus.
Agustinus juga menegaskan bahwa sopir yang tidak layak akan digantikan oleh Pengemudi cadangan yang disiapkan perusahaan angkutan.
"Kami mewajibkan operator angkutan untuk segera menyediakan sopir pengganti demi keselamatan penumpang, dari hasil pemeriksaan selanjutnya kami rekomendasikan ke Perusahaan untuk tidak mempekerjakan Pengemudi sampai yang bersangkutan selesai menjalani rehabilitasi yang dibuktikan secara tertulis," tegas Agustinus.
Agustinus menambahkan bahwa Dishub Sumut kembali menggelar program Mudik Gratis Nataru 2024. Hal itu merupakan langkah antisipasi dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Ia menyebut Dishub Sumut menyediakan 1.200 kursi bus untuk melayani tujuh rute utama. Bus akan diberangkatkan dari Terminal Amplas pada 21 Desember 2024 mendatang.
Rute Mudik Gratis 2024:
1. Medan-Parapat-Sibolga
2. Medan-Parapat-Tarutung
3. Medan-Parapat-Siborong-borong-Pakkat-Barus
4. Medan-Kabanjahe-Sidikalang-Salak
5. Medan-Kabanjahe-Pangururan
6. Medan-Kabanjahe-Tiga Binanga
7. Medan-Kisaran-Rantau Prapat
"PT Kereta Api Indonesia juga mendukung program ini dengan menyediakan gerbong gratis untuk mengangkut sepeda motor pemudik tujuan Rantau Prapat," ucap Agustinus.
Dishub Sumut bersama unsur Ditalantas Polda Sumut dan unsur Pemda setempat, juga telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas. Pos pengamanan (Pos Pam) dan pos pelayanan (Pos Yan) didirikan di titik rawan kemacetan dan bencana untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Agustinus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati menghadapi musim hujan yang dapat memicu bencana seperti banjir dan longsor di beberapa ruas jalan.
"Dishub Sumut bersama Tim Terpadu, telah memetakan 79 titik rawan macet, 53 lokasi rawan kecelakaan, dan 45 area rawan longsor. Daerah-daerah ini tersebar di seluruh wilayah Sumut, termasuk Medan, Karo, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara," ungkap Agustinus.
Menurut Agustinus, titik-titik rawan ini akan dijaga oleh petugas yang dilengkapi alat berat dan jalur alternatif.
“Kondisi cuaca menjadi perhatian utama. BMKG memprediksi curah hujan tinggi di Sumut pada Desember, sehingga kami siapkan mitigasi untuk banjir dan longsor,” ujar Agustinus.
"Pemerintah Provinsi Sumut berkomitmen memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama libur Nataru," terang Agustinus.
Sebagai informasi, pendaftaran program Mudik Gratis telah dibuka mulai 4 Desember dan akan berakhir pada 19 Desember 2024.