Banyumas Panen Hasil Belajar Guru Penggerak, Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Banyumas Panen Hasil Belajar Guru Penggerak, Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Berita Utama | purwokerto.inews.id | Rabu, 4 Desember 2024 - 19:30
share

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Pj. Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, bersama Kepala Dinas Pendidikan Joko Wiyono menghadiri acara Panen Hasil Belajar dan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 di GOR Satria Purwokerto pada Rabu (4/12/2024). Acara ini menjadi tonggak penting dalam menegaskan komitmen Kabupaten Banyumas untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui peran aktif guru penggerak.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Iwanuddin menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Banyumas sebagai kabupaten dengan jumlah calon guru penggerak terbanyak di Jawa Tengah. Tercatat, sebanyak 473 calon guru penggerak mengikuti program ini. Jika digabungkan dengan 475 guru penggerak yang telah lulus, Banyumas kini memiliki total 948 guru penggerak yang siap berkontribusi dalam dunia pendidikan.  

“Ini merupakan bukti nyata komitmen dan kerja keras para guru-guru kita untuk membawa pendidikan ke arah yang lebih baik. Saya berharap, para calon guru penggerak ini dapat terus menjaga semangat belajar, berinovasi, dan berkontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyumas," kata Iwanuddin.

Ia mengatakan jika jadikan karya yang dihasilkan sebagai solusi dan tantangan pendidikan, terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang kreatif, berakhlak mulia, dan berdaya saing global.

Maka dari itu, Iwanuddin menekankan perlunya kolaborasi di antara para guru penggerak untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang solid dan inovatif.

 

“Teruslah membangun komunikasi dan sinergi dengan sesama guru penggerak. Kolaborasi ini akan menjadi pondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.

Koordinator Seksi Program Pendidikan Guru Penggerak, Sugeng Riyadi, menjelaskan bahwa karya yang dipanen dalam lokakarya ini merupakan media pembelajaran inovatif yang dirancang berdasarkan kebutuhan siswa. Fokus pembelajaran diarahkan pada pengembangan potensi siswa, dengan harapan mereka dapat lebih kreatif dan percaya diri dalam mengeksplorasi kemampuan diri.  

“Program ini melibatkan 473 guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA dan SMK. Langkah ini menjadi upaya besar untuk memajukan pendidikan yang lebih berbasis kebutuhan dan potensi siswa, serta menghadirkan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan,” tutur Sugeng.

Acara ini kembali menegaskan komitmen Banyumas untuk memajukan pendidikan melalui peran aktif guru penggerak. Dengan dukungan dan kolaborasi yang terus terjalin, para guru penggerak diharapkan mampu menciptakan pendidikan berkualitas yang relevan dengan tantangan zaman. Langkah ini diyakini akan membangun generasi muda Banyumas yang siap menghadapi masa depan dengan penuh percaya diri.