2 Napi Gagal Kabur dari Lapas Sumedang, Ketahuan Warga saat Turuni Tembok Pakai Sarung

2 Napi Gagal Kabur dari Lapas Sumedang, Ketahuan Warga saat Turuni Tembok Pakai Sarung

Berita Utama | sindonews | Selasa, 3 Desember 2024 - 18:13
share

Dua narapidana kasus pencurian di Lapas Kelas II B Sumedang, Jawa Barat berhasil diamankan kembali setelah melarikan diri pada Selasa (3/12/2024) siang. Kedua napi tersebut melarikan diri dengan memanfaatkan sambungan sarung untuk menuruni dinding beton di belakang lapas.

Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat momen dramatis saat petugas lapas, dibantu anak-anak sekolah dan warga sekitar, berhasil menangkap kedua napi tersebut di Jalan Prabu Geusan Ulun, tak jauh dari lokasi lapas. Upaya pengejaran ini melibatkan banyak warga yang sedang berada di warung dekat lapas, sehingga kedua pelaku akhirnya dapat diamankan kembali tanpa insiden lebih lanjut.

Menurut Kepala Lapas Kelas II B Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro, kedua napi, berinisial ER dan E, telah merencanakan aksi pelarian ini sejak satu minggu sebelumnya. Mereka bahkan sempat menggambar sketsa untuk memetakan jalur pelarian. Pada hari kejadian, mereka memanfaatkan momen saat petugas lapas sedang sibuk mengantar narapidana lain untuk berobat ke rumah sakit.

 

"Keduanya melarikan diri dengan menaiki atap WC umum Blok A sebelum menggunakan sarung sebagai tali untuk turun ke luar dinding lapas. Namun, aksi mereka segera diketahui warga setelah salah satu warga berteriak memperingatkan keberadaan mereka," kata Ratri, Selasa (3/12/2024).

Warga sekitar, termasuk sejumlah anak sekolah yang sedang berada di warung, langsung berinisiatif membantu petugas lapas dalam menangkap para pelaku. "Kami tidak menyangka mereka napi yang melarikan diri. Setelah ada yang berteriak, kami langsung membantu menangkap," ujar seorang warga yang terlibat dalam penangkapan.

Kepala Lapas Kelas II B Sumedang memastikan kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya. "Kami akan meningkatkan pengawasan dan evaluasi sistem penjagaan, terutama di area-area yang dianggap rawan," katanya.

Kini, kedua narapidana tersebut kembali diamankan di Lapas Kelas II B Sumedang, dan pihak lapas berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Topik Menarik