313 Orang Meninggal akibat Demam Berdarah di Jabar, Total Kasus DBD 55.251
BANDUNG - Sebanyak 313 orang meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat (Jabar). Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar mencatat, total kasus DBD di Jabar dalam kurun waktu Januari hingga Desember 2024 sebanyak 55.251 kasus.
"Total kasus DBD 55.251 di Jawa Barat. Jumlah kematian akibat DBD sebanyak 313 orang," Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi.
Vini menyatakan, angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan 2023 yang hanya 23.000 kasus. Faktor penyebab kenaikan kasus DBD di Jabar karena terjadi fenomena La Nina dan El Nino.
"Wilayah yang banyak terjadi kasus DBD, berada di pemukiman padat penduduk seperti di Kota Bandung," ujar Vini.
Kadinkes Jabar menuturkan, saat ini, Dinkes Jabar tengah mempersiapkan upaya pencegahan kasus DBD di Jawa Barat agar pada Januari 2025 kasus DBD dapat ditekan.
Peningkatan kasus DBD, tutur dia, biasa terjadi pada Januari. "Kasus DBD biasanya meningkat Januari. Makanya kenapa di November-Desember, kita sudah siap-siap supaya kasus DBD di Januari turun," tutur Kadinkes.
Vini mengatakan angka kematian akibat DBD relatif tidak tinggi karena upaya pencegahan yang terus dilakukan. Seperti, program Jumat bersih, bersih-bersih lingkungan dan rumah.
"Masyarakat diimbau untuk lebih menjaga lingkungan dan membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," ucap Vini.