Terungkap, Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru terkait Pengeluaran Fiktif

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap konstruksi kasus yang terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau. Dalam OTT ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa turut ditangkap. 

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan, OTT ini terkait dengan dugaan penyalahgunaan sistem keuangan daerah.

“Jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya tuh pengeluaran dulu, nanti buktinya kemudian dipertanggungjawabkan, begitu kan, untuk mengganti, mengisi kas,” kata Alex, Selasa (3/12/2024).

“Salah satu modusnya itu tadi, ada pengambilan kas, kemudian dibagi-bagi dengan bukti pengeluaran fiktif,” tambah dia.

Menurutnya, modus pengeluaran atau pertanggungjawaban fiktif ini sudah sering terjadi. KPK khawatir modus ini akan terus dilakukan pejabat.

“Modus seperti ini dengan pertanggungjawaban fiktif itu juga sudah lama, saya bertahun-tahun jadi auditor dan (sering) ketemu,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK menangkap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Selain itu turut diamankan tujuh orang lainnya dalam OTT ini.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyebut, delapan orang tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan.

"Ada diamankan di Pekanbaru sekitar delapan orang," ujarnya, Selasa (3/12/2024).