Tragedi Banjir Bandang Sibolangit: Rido Anak SD Kini Hidup Tanpa Kedua Orangtua

Tragedi Banjir Bandang Sibolangit: Rido Anak SD Kini Hidup Tanpa Kedua Orangtua

Berita Utama | medan.inews.id | Rabu, 27 November 2024 - 08:20
share

SIBOLANGIT, iNewsMedan.id -  Rido Barus, bocah kelas 5 sekolah dasar, kehilangan kedua orangtuanya akibat banjir bandang yang melanda Dusun II, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu, 23 November 2024, pukul 19.00 WIB.

Rido sempat terseret arus banjir namun berhasil selamat. Ibunya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara ayahnya masih hilang hingga Selasa, 26 November 2024.

Banjir bandang yang menerjang Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, meninggalkan luka mendalam bagi Rido Barus, bocah 11 tahun yang kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan kedua orang tuanya.

Petaniah, ibunya, ditemukan meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi awal terseret arus, sementara ayahnya, Gerge Barus, hingga kini belum ditemukan.

Bencana tersebut terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu. Suara gemuruh dari arah bukit mengawali datangnya air bercampur lumpur dan kayu yang menerjang pemukiman.

Akibatnya, empat rumah warga mengalami kerusakan berat, dengan dua di antaranya rata dengan tanah. Empat warga ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat terus melakukan pencarian, namun hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan dua korban yang hilang. Alat berat pun telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.

Menurut Maret Martondang, salah satu warga korban banjir, kejadian berlangsung sangat cepat. Ia mendengar teriakan cucunya meminta tolong dan segera mencoba menyelamatkan sang cucu dari arus banjir. Meski berhasil membawa cucunya ke puskesmas, nyawa cucunya tidak terselamatkan, dan menantunya juga hilang terbawa arus.

Musibah ini turut menggugah keprihatinan anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang dari Partai Gerindra, Muhammad Dhanil Ginting dan Marin Sitepu. Keduanya meninjau langsung lokasi kejadian dan memberikan bantuan berupa sembako serta uang tunai untuk para korban, termasuk Rido Barus.

Dhanil Ginting berjanji akan membiayai pendidikan Rido dan abangnya hingga perguruan tinggi. Selain itu, ia akan memberikan santunan bulanan sebesar Rp500 ribu dari gajinya sebagai anggota DPRD, sesuai arahan Prabowo Subianto untuk selalu membantu rakyat yang membutuhkan.

Sementara itu, upaya pencarian korban yang hilang masih terus dilakukan. Petugas BPBD Kabupaten Deli Serdang, bersama Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat, bekerja keras di lokasi kejadian, meskipun hasilnya hingga kini belum membuahkan hasil.

Topik Menarik