Indonesia Resmi Menjadi Mitra BRICS
LIMA, iNews.id - Indonesia resmi menjadi mitra blok negara-negara berkembang BRICS. Pengumuman itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksandr Pankin, Jumat (15/11/2024). Menjadi mitra merupakan tahapan menuju keanggotaan penuh blok yang sudah diisi oleh Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, serta beberapa negara lainnya tersebut.
Selain Indonesia, dua negara Asia Tenggara, yakni Thailand dan Malaysia juga menjadi mitra BRICS. Rusia memegang keketuaan BRICS tahun ini dan baru menggelar pertemuan di Kazan pada akhir Oktober.
"KTT BRICS di Kazan menunjukkan aspirasi mayoritas global untuk menciptakan tatanan dunia yang adil, mereformasi lembaga global, serta membangun hubungan ekonomi yang adil," kata Pancin, di sela KTT APEC di Lima, Peru.
Dia menambahkan, dalam pertemuan BRICS dicapai sejumlah kesepakatan yakni terkait perdagangan, investasi, kecerdasan buatan (AI), energi dan iklim, serta logistik.
"Indonesia, Malaysia, Thailand, telah menjadi mitra kelompok tersebut," kata Pankin.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengungkap keinginan Indonesia bergabung ke BRICS dalam KTT di Kazan. Dia menegaskan bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS merupakan wujud dari kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Indonesia menerapkan kebijakan bebas aktif yang tidak berpihak ke blok manapun.
Bergabungnya Indonesia ke BRICS juga sesuai dengan program utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama berkaitan dengan ketahanan pangan dan energi, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan sumber daya manusia.
