Pertama Kali, Markas Kementerian Perang Israel Dibom Drone dan Rudal Hizbullah
BEIRUT, iNews.id - Kelompok Hizbullah mengklaim berhasil menyerang gedung Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Tel Aviv dalam serangan drone pada Rabu (13/11/2024).
Ini merupakan serangan pertama Hizbullah terhadap Kementerian Pertahanan Israel yang menjadi markas Kepala Staf Umum militer dan kementerian perang Zionis dan sejak perang Israel dengan Hizbullah pecah pada Oktober 2023.
"Untuk pertama kalinya, para pejuang perlawanan Islam menyerang pangkalan HaKirya di Tel Aviv, menampung Kementerian Perang dan Staf Umum Israel, serta markas komando direktorat angkatan udara, dengan sekelompok drone kamikaze," bunyi pernyataan Hizbullah, seperti dilaporkan Sputnik, Kamis (14/11/2024).
Selang beberapa jam, Hizbullah kembali menyerang kantor Staf Umum Kementerian Pertahanan. Namun serangan kedua dilakukan menggunakan rudal balistik.
"Untuk kedua kali, pejuang perlawanan Islam menyerang pangkalan HaKirya di Tel Aviv, tempat Kementerian Perang dan Staf Umum Israel, serta markas komando angkatan udara berada, menggunakan rudal balistik Qader-2," demikian isi pernyataan Hizbullah.
Target serangan di Tel Aviv berjarak sekitar 12 km dari perbatasan dengan Lebanon.
Selain itu kelompok perlawanan Lebanon yang didukung Iran tersebut juga melakukan serangan drone terhadap pangkalan logistik Amos di Kota Afula, Israel, sekitar 55 km dari perbatasan kedua negara.
Serangkaian serangan Hizbullah sepanjang Rabu kemarin juga mengincar sekelompok tentara Zionis di Al Manara, Israel utara. Hizbullah juga meluncurkan roket terhadap posisi pasukan Israel di sebelah timur Desa Maroun Al Ras, Lebanon selatan. Tak disebutkan berapa jumlah korban dari pihak Israel akibat serangan itu.
Sejauh ini belum ada keterangan dari Israel soal serangan terhadap kantor Kepala Staf Umum dan kementerian perang, apakah ada korban atau tidak.