Sambil Wedangan, Jokowi Berbagi Pengalaman Membangun Solo dengan Respati-Astrid
SOLO – Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali bertemu Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani. Jokowi memberi wejangan terkait penataan Kota Solo ke depan.
“Saya diundang oleh Mas Respati dan Mbak Astrid untuk datang ke sini. Saya datang, tapi yang membayari saya,” kata Jokowi kepada wartawan di Wedangan Pendhopo, Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (4/11/2024) malam.
Jokowi mengungkapkan, dirinya berbagi pengalaman saat menjabat Wali Kota Solo dalam menata pasar tradisional, menata pedagang kaki lima (PKL), menata kota, mengatur birokrasi, dan lainnya.
Selain itu, berbagi pengalaman bagaimana menyiapkan event event tahunan karena akan mendatangkan wisatawan ke Kota Solo. Sektor pariwisata menjadi salah satu pilihan mengingat Solo tidak memiliki sumber daya alam yang bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi.
Ditanya mengenai target kemenangan untuk pasangan Respati-Astrid dalam Pilkada Solo 2024, Jokowi meminta agar hitung hitungannya langsung bertanya kepada paslon yang bersangkutan.
Jokowi mengaku menonton debat Pilkada Solo antara pasangan Respati-Atrid melawan rivalnya Teguh Prakosa-Bambang Nugroho. Jokowi menilai setiap Paslon memiliki visi dan misi yang sesuai dengan keinginan masing-masing.
“Tapi mestinya berangkatnya dari keinginan masyarakat, kebutuhan masyarakat. Baru dituangkan dalam visi misi, sehingga nanti connect dengan rakyat,” ucapnya.
Jokowi menegaskan, Kota Solo membutuhkan pemimpin muda dalam mengantisipasi segala perubahan zaman. Selain itu juga bisa go internasional, go global, dan menjawab tantangan perubahan.
“Perubahan sekarang ini cepat sekali, disrupsi teknologi, perubahan global, perubahan ekonomi, perubahan geopolitik yang tak hanya berdampak terhadap negara. Tetapi juga berdampak pada daerah, baik interaksi sosial, ekonomi, dan semuanya,” ucap Jokowi.
Mengenai titik berat pembangunan Kota Solo yang akan datang, ayah Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ini mengatakan bahwa sejumlah pembangunan fisik saat ini hampir selesai. Namun diakui, masih ada beberapa titik yang masih perlu ditata sebagai sebuah kota yang baik.
Sehingga ke depan diharapkan lebih berkonsentrasi pada sumber daya manusia (SDM), utamanya mempersiapkan lapangan kerja, dan kesempatan kerja. Jokowi memperkirakan kebutuhan rakyat ke depan akan lebih ke arah tersebut.
“Dari perbincangan tadi, beliau-beliau (Respati-Astrid) ini mampu,” katanya.