Keluarga di Jakarta dan Aceh Dukung Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Usai Adanya KDRT

Keluarga di Jakarta dan Aceh Dukung Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Usai Adanya KDRT

Berita Utama | portalaceh.inews.id | Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:30
share

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id  - Selebgram Cut Intan Nabila berencana menggugat perceraian suaminya, Armor Toreador, setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Cut Intan bahkan menyempatkan diri untuk mengawal sidang dakwaan Armor yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Jawa Barat pada Senin (28/10/2024) kemarin.

Tak sendiri, Cut Intan hadir didampingi kuasa hukumnya, Ana Sofa Yuking, ke pengadilan. Usai sidang, perempuan 23 tahun itu menjelaskan rencana gugatan cerai tersebut.

"Terkait dengan status yaa, Intan sebagai istri dari pelaku ini juga sudah ada diskusi yang panjang, dan pemikiran yang panjang dari Intan, dan keluarga. Mereka sudah istikharah secepatnya masalah perceraian juga akan segera diselesaikan," jelas Ana Sofa Yuking selaku kuasa hukum.

Konon, rencana perceraian itu didukung oleh pihak keluarga besar sang selebgram. Apalagi, mereka tak ingin kejadian yang sama menimpa Cut Intan dan anak-anaknya.

"Keluarga besar sama sih, mengharapkan yang terbaik kedepannya, jadi mungkin ini (cerai) jalan terbaik untuk buat aku, jadi memang ya berpisah adalah hal paling baik," ucap Cut Intan.

Meski demikian, Cut Intan belum menjelaskan kapan akan mendaftarkan gugatan itu ke pengadilan. Dia hanya meminta doa terbaik dari semua pihak yang mengikuti kasus ini.
 

 


Di sisi lain, Cut Intan masih berusaha menjaga hubungan baik dengan keluarga Armor. Dia bahkan membeberkan komunikasi terakhir yang terjalin antara kedua pihak.

"Kemarin aja pas anak ulang tahun mereka ucapin," tuturnya.

"Nggak ketemu sih. Tapi sempet pas awal-awal kasus ini ketemu sekali," tambah Cut Intan.

Ditanya soal kondisi psikologisnya, Cut Intan mengaku masih trauma. Akan tetapi, dia terus menjadikan anak-anak dan kesibukan di dunia hiburan sebagai penguat mentalnya.

"Trauma masih ada cuma nggak mau terlalu berlebihan ya, kita pikirin kebahagiaan diri sendiri juga, fokus sama diri sendiri dan anak-anak," pungkasnya.

Topik Menarik