Angin Kencang dan Hujan Deras Rusak Puluhan Rumah di Subang
SUBANG, iNews.id – Puluhan rumah di beberapa desa di Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat mengalami kerusakan akibat angin kencang yang disertai hujan deras, Senin (28/10/2024) petang. Kejadian ini menyebabkan 24 bangunan rusak, dengan rincian 19 rumah mengalami kerusakan ringan, dan 6 rumah mengalami kerusakan berat.
Menurut Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Subang, Jajang Abdul Muhaemin, angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut menyebabkan beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga serta jaringan listrik.
"Beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga dan kabel listrik, sehingga aliran listrik sempat terhenti sementara," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa akses jalan provinsi di wilayah Cisalak terhambat karena beberapa pohon yang tumbang menutup jalan. Jajang menjelaskan bahwa dampak kerusakan meluas ke tiga wilayah di Kecamatan Cisalak, yaitu Kampung Salam di Desa Darmaga, Desa Cigadog, dan Kampung Sukamulya di Desa Sukakerti.
Akibat dari kejadian ini, sebanyak 24 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan satu orang mengalami luka-luka dan 35 orang lainnya harus mengungsi sementara, termasuk lima balita dan dua lansia. Para pengungsi saat ini ditampung di Masjid At-Taqwa Sukamulya, Desa Sukakerti.
"Saat ini yang paling mendesak adalah kebutuhan makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan balita," ujar Jajang, menyoroti kebutuhan pengungsi yang memerlukan bantuan segera.
Penanganan darurat bencana ini melibatkan berbagai institusi, mulai dari aparat desa setempat, Tagana Kabupaten Subang, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Subang, KSB Ciatér, UPTD Cisalak, serta elemen masyarakat lainnya.
Upaya pembersihan puing-puing dan pemulihan jalur akses masih terus dilakukan agar masyarakat terdampak dapat segera kembali ke rumah masing-masing.
"Kami berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk mempercepat pemulihan dan memastikan keamanan bagi warga," tambah Jajang.
Diharapkan bantuan segera datang untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi dan mempercepat pemulihan kondisi di wilayah tersebut.