Vladimir Putin dan Joe Biden Kirim Utusan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Vladimir Putin dan Joe Biden Kirim Utusan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Berita Utama | inews | Minggu, 20 Oktober 2024 - 08:39
share

JAKARTA, iNews.id - Utusan dari Rusia dan Amerika Serikat (AS) menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subanto-Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/10/2024).

Dalam pernyataan di Instagram, Kedubes Rusia di Indonesia menyatakan, Presiden Vladimir Putin mengutus Wakil Perdana Menteri Denis Manturov yang telah tiba di Jakarta pada Sabtu kemarin.

Putin sejak awal telah menyampaikan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka begitu hasil hitung cepat pilpres keluar, 2 hari pasca-pencoblosan.

Saat itu Putin mengatakan hubungan antara Rusia dan Indonesia didasarkan atas tradisi baik, saling menghargai, dan terus berkembang pesat di banyak bidang.

"Saya yakin bahwa sebagai kepala negara, Anda akan berperan semakin memajukan kerja sama antara Indonesia dan Rusia secara menyeluruh untuk kebaikan negara kita," ucap Putin, dalam pernyataan yang dirilis Kementerian Kemlu Rusia, saat itu.

Dia juga berharap eratnya kerja sama Rusia-Indonesia akan menguatkan keamanan dan stabilitas di Indo-Pasifik.

Sementara itu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutus duta besar untuk PBB, Linda Thomas Greenfield, ke pelantikan Prabowo-Gibran. Thomas Greenfield tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Sabtu kemarin.

Kehadirannya menegaskan komitmen AS dalam mendukung demokrasi di Indonesia serta mempererat kerja sama di berbagai bidang.

Presiden Joe Biden mengumumkan penunjukan delegasi kepresidenan untuk menghadiri Pelantikan Yang Mulia Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, di Jakarta. Yang Terhormat Linda Thomas-Greenfield, Utusan AS untuk PBB akan memimpin delegasi.

Anggota delegasinya adalah Kamala Shirin Lakhdhir, dubes AS untuk RI; Don Graves, wakil Menteri Perdagangan; Samuel Paparo, panglima Komando Indo-Pasifik AS; Daniel J Kritenbrink, asisten Menlu AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik; dan Mira Rapp-Hooper, asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania.

Topik Menarik