Wow! Ini Program Milenial dan Gen Z Imam-Ririn, dari Youth Center hingga Kerja di Luar Negeri
DEPOK, iNews Depok.id – Pasangan nomor urut 1 Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono – dr. Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) memiliki sejumlah program untuk Generasi Milenial dan Generasi Z (Gen Z).
Program Milenial dan Gen Z Imam-Ririn masuk dalam Program Janji Kampanye Imam-Ririn sebagai perwujudan visi misi untuk memenangkan Pilkada Kota Depok 2024.
Sejumlah program Imam-Ririn untuk milenial dan Gen Z antara lain:
1. Youth Center dan Gelanggang Olah Raga Pemuda
2. Perluasan Lapangan Pekerjaan Dalam dan Luar Negeri
3. Beasiswa SD, SMP, SMA
4. Program Magang Kerja ke Luar Negeri
5. Satu Keluarga Satu Sarjana
6. Bus Sekolah Gratis
Imam dan Ririn dalam sejumlah kesempatan menyatakan akan membangun sejumlah Youth Center sebagai tempat untuk kegiatan Generasi Milenial dan Gen-Z. Youth Center dibangun untuk para Milenial dan Gen-Z berkumpul dan bersosialisasi untuk mengembangkan kreativitas di berbagai bidang seperti seni, olahraga, pendidikan, dan rekreasi.
Imam Budi Hartono pada Minggu malam 13 Oktober 2024 mendatangi Kafe Interasi di Jalan Margonda. Kafe Interkasi memang menjadi tempat Generasi Milenial dan Gen-Z berkumpul.
Imam kemudian naik atas panggung, menyapa para pengunjung dan menyanyikan 3 buah lagu.
Sepanjang menyanyikan lagu, Imam mengajak pengunjung yang sebagian besar dari kalangan Generasi Milenial dan Gen-Z untuk berdialog.
"Saya dulu juga suka nongkrong di kafe,” kata Imam sambil menyebut akan mendukung penuh kreativitas anak muda.
Imam menceritakan untuk mendukung anak muda, Pemkot Depok memiliki sejumlah program angara lain magang dan kerja diluar negeri.
Pada tahun 2024, Pemkot Depok telah memberangkatkan 100 orang magang ke Jepang dengan gaji Rp15-20 juta per bulan.
Dalam waktu dekat, lulusan SMA dan SMK akan dikirimkan ke Eropa Timur yang tengah membutuhkan banyak tenaga kerja. Pemkot Depok selain melakukan pelatihan juga melatih Bahasa Inggris yang mutlak diperlukan.
Mereka akan bekerja selama 2 tahun dan bisa diperpanjang dengan gaji Rp30 juta perbulan. ”Silakan untuk menjadi pekerja migran Indonesia," kata Imam.