Mendagri Harap Masyarakat Malut Tak Terbelah Imbas Kebakaran Speedboat Tewaskan Benny Laos
JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap masyarakat Maluku Utara (Malut) tak terpecah imbas insiden kebakaran speedboat yang menewaskan Benny Laos pada Sabtu (12/10/2024). Dia meminta masyarakat tidak melakukan aksi-aksi kekerasan.
"Saya tentunya berharap peristiwa ini tidak membuat masyarakat kemudian saling terbelah, apalagi melakukan aksi-aksi kekerasan," ujar Tito usai melayat di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Dia memastikan Pilgub Malut akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Partai koalisi, kata Tito, diberikan waktu untuk memilih pengganti Benny sebagai calon gubernur (cagub).
"Sesuai dengan aturan, ada waktu tujuh hari bagi pasangan calon yang ada halangan tetap seperti wafat. Kita enggak tahu dari partai koalisi akan menentukan siapa pengganti yang bersangkutan dan kita ikuti prosedur seperti itu," katanya.
Diketahui, Benny Laos meninggal dunia akibat kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo menjelaskan, ledakan terjadi saat speedboat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Pelabuhan Bobong. Benny Laos dan tim kampanye baru saja melakukan blusukan ke Pasar Bobong.
"Kebetulan seluruh tim kampanye dengan paslon Benny Laos bersama istri setelah melaksanakan blusukan ke Pasar Bobong kembali ke speedboat dalam kondisi (kapal) mengisi bahan bakar minyak," katanya.