Rangkul Festival 2024, Momen Kebangkitan UMKM Semarang Pasca Pandemi
SEMARANG, iNewsSemarang.id Perkumpulan Rakyat Semarang Kuliner (Rangkul) menghadirkan acara tahunan bertajuk Rangkul Festival 2024. Setelah sukses pada edisi sebelumnya di tahun 2022 dan 2023, kali ini festival digelar lebih meriah di Lapangan Sepak Bola Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, pada 12-13 Oktober 2024.
Suyatno, Ketua Umum Rangkul, menjelaskan bahwa festival ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Rangkul yang ke-4 dan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Semarang.
"UMKM adalah motor penggerak ekonomi kota ini. Pasca pandemi, kita perlu dorongan untuk bangkit dan tumbuh kembali," ujarnya, Sabtu (12/10/2024) sore.
Dengan mengusung tema "Rangkul Berkarya, Semarang Berjaya", acara ini diharapkan membawa dampak positif yang lebih luas, baik bagi para pelaku UMKM maupun masyarakat Semarang.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini, lanjut Suyatno, menghadirkan beragam kegiatan menarik, diiantaranya, Bazar UMKM yang melibatkan lebih dari 115 usaha di bidang kuliner, fashion, kerajinan tangan, dan permainan anak.
Ada juga Rangkul Got Talent, perizinan NIB dan sertifikasi halal gratis, lomba menggambar dan mewarnai, serta berbagai hiburan tradisional seperti Jaran Kepang. Tak ketinggalan, aktivitas kesehatan seperti senam dan jalan sehat massal turut memeriahkan suasana.
Pada kesempatan tersebut, Polines memberikan penghargaan Rangkul Award atas pengabdian masyarakatnya, sementara BNN mengadakan sosialisasi bahaya narkoba untuk meningkatkan kesadaran publik.
Selain itu, terdapat layanan Samsat keliling dan program layanan publik Pak Rahman, yang memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Suyatno juga mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng banyak pihak, termasuk perbankan, perusahaan swasta, dan pemerintah kota untuk mensponsori dan mendukung acara ini.
"Harapan Kami adalah ke depan UMKM bisa maju, kemudian kita difasilitasi dari Pemkot ataupun dari corporate atau swasta," pungkasnya.