Ternyata Mobil yang Digunakan Jokowi Kunker ke Sumba bukan Mobil Kepresidenan namun Milik Sosok ini
SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id Kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang akhir masa jabatannya sebagai orang nomor satu di NKRI ke Kabupaten Sumba Barat, NTT, Rabu (2/10/2024) lalu masih menyisakan kisah menarik. Sealin dari masih tingginya animo warga untuk menyambut Presiden ke-7 RI itu, juga fakta bahkwa mobil yang ditumpanginya saat keluar dari Kawasan Bandara Lede Kalumbang, Tambolaka, Sumba Barat Daya (SBD) ke Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat bukanlah mobil dinas Kepresidenan.
Mobil jenis Toyota Land Cruiser yang digunakan Jokowi dan turut nebeng di dalamnya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian itu ternyata milik seorang Pengusaha di Kabupaten SBD. Mobil yang selama kurang dari 24 jam itu dilabeli plat Indonesia 1 (satu)itu oleh khalayak di SBD bahkan pulau Sumba diketahui merupakan milik Melkianus Lubalu.
Melkianus Lubalu atau yang akrab disapa Ongko Ming oleh warga dan juga rekan bisnisnya itu, merupakan salah satu pengusaha terkemuka di Pulau Sumba, NTT, bahak disebut-sebut diperhitungkan di tingkat nasional.
Langkah Presiden Jokowi untuk tidak menggunakan mobil kepresidenan boleh jadi untuk penghematan anggaran, juga sekaligus mengukuhkan citranya sebagai Presiden yang membumi dan merakyat. Pilihannya untuk tidak menggunakan mobil Kepresiden yang didesain anti peluru dan ledakan itu bileh jadi pula didasari keyakinan yang teguh bahwa lokasi yang dikunjungi aman dan nyaman.
Melkianus Lubalu, yang mobil pribadinya digunakan oleh Presiden Jokowi, menanggapinya dengan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi. Hal itu diungkapnya pada wartawan yang memintai tanggapannya beberapa hari lalu. Bahkan sosoknya mengungkapkan tidak hanya menyipakan mobil yang keseharian dipakainya untuk digunakan Presiden namun juga sejumlah mobil lainnya juga disiapkan untuk rombongan yang ambil bagian dalam kunker Presiden Jokowi.
Tentu sama dengan mayoritas Masyarakat lainnya yang senang kembali dikunjungi Presiden Jokowi, saya juga berbahagia dan berikan apresiasi yang tinggi. Sebagai warga Sumba terutama SBD kita patur bangga, sudah 3 kali Presiden Jokowi mendarat di Tambolaka, SBD dan kemudian berkunjung Sumba Barat, dan 1 kalinya di Sumba Timur lewat Bandara UKK, tutur Melkianus Lubalu.
Melkianus Lubalu, pengusaha sukses asal Sumba Barat Daya bersama mobil pribadinya saat berplat asli dan saat mobil sementara berplat khusus Indonesia untuk dipakai Presiden Jokowi dalam kunker ke Sumba Bara, NTT - Foto Kolase : iNewsSumba/istimewa
Yang juga patut disyukuri, lanjut Melkianus Lubalu, selepas kunker ke Sumba Barat, Presiden Jokowi memilih untuk menginap di tanah bermottokan Loda Wee Maringi Pada Wee Malala itu.
Kehadiran Presiden di Sumba membawa kebanggaan bagi masyarakat lokal dan merupakan salah satu bukti perhatian pemerintah pusat terhadap pulau Sumba. Saya sampaikah pula hal itu dalam perbincangan singkat dengan Pak Presiden Jokowi, timpal Melkianus Lubalu.
Bahkan dalam kesempatan perbincangan singkatnya itu, Melkianus Lubalu juga mengaku memberikan gambaran dan usulanberbagai proyek infrastruktur. Juga potensi pengembangan pariwisata dan peningkatan layanan penerbangan dari dan ke Bandara Lede Kalumbang, SBD.
Presiden Jokowi berbincang sejenak dengan Melkianus Lubalu, sosok pengusaha sukses dan membumi dari Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) - Foto Kolase : iNewsSumba/istimewa
Walau kunker Presiden Jokowi terjadi diakhir masa jabatannya, namun Melkianus Lubalu meyakini penuh, peluang untuk Sumba secara umum dan SBD pada khususnya akan diperhatikan oleh pemerintah pusat tak jua pupus.
Saya percaya dan yakin bahwa kunjungan pak Presiden lalu akan akan membuka peluang lebih besar bagi pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumba. Kami tentu layak untuk berharap ke depannya di era kepemimpinan Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Pak Gibran Rakabuming Raka, langkah-langkah positif dan baik bagi rakyat yang dilakukan pak Jokowi akan dilanjutkan, pungkas Melkianus Lubalu.
