TNI Berduka, Prajurit Yonif 411 Pandawa Kostrad Gugur Ditembak OPM di Papua Tengah
PURBALINGGA, iNewsSemarang.id - TNI kembali berduka. Salah satu prajurit terbaiknya, Sertu Muhammad Bagu Heriawan, gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau dikenal Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua Tengah.
Sertu Anumerta Muhammad Bagus Heriawan merupakan prajurit TNI dari kesatuan Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad yang bermarkas di Salatiga, Jawa Tengah.
Jenazah Muhammad Bagus Heriawan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Purbosaroyo, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (5/10/2024) malam bertepatan dengan HUT ke-79 TNI.
Jenazah tiba di rumah duka di Desa Patemon, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga Sabtu sore. Korban gugur setelah diserang oleh OPM di Timika, Papua dengan luka tembak di dada sebelah kiri.
"Telah gugur pada hari Jumat 4 Oktober 2024 di medan tugas, lokasi Papua karena luka tembak," kata Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad, Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun di TMP Purbosaroyo.
Diketahui, insiden penembakan terjadi saat korban bersama sejumlah personel TNI lainnya sedang melaksanakan patroli pada Jumat (4/10/2024) siang.
Saat tiba di wilayah Paro atas arah Mapenduma, Kabupaten Timika, Papua Tengah, prajurit TNI diserang oleh OPM. Kontak senjata antara prajurit TNI dan OPM mengakibatkan korban luka tembak di bagian dada kiri.
Korban dievakuasi menuju Rumah Sakit (RS) Timika, namun setelah sempat mendapatkan penanganan medis, akhirnya meninggal dunia.
Jenazah korban diterbangkan dari Timika, Papua Tengah, menuju kampung halaman orang tuanya di Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah.
Pemakaman jenazah dilakukan secara militer dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad, Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun.