TikToker Ratu Entok Dilaporkan ke Polda Sumut Usai Menghina Tuhan Yesus
MEDAN - TikToker Ratu Entok terancam masuk bui usai menghina Tuhan Yesus dalam video TikTok miliknya yang kini telah dihapus. Video tersebut sempat viral dan menuai reaksi keras dari warganet.
Setidaknya, ada tiga lembaga kemasyarakatan yang telah resmi melaporkan sang TikToker ke Polda Sumut atas dugaan penistaan agama, pada 4 Oktober 2024. Mereka adalah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Horas Bangso Batak (HBB), dan Pemuda Batak Bersatu.
Swangro Lumbanbatu, Sekjen GAMKI Sumut lewat akun TikTok Ranto Sibarani mengatakan, melaporkan Ratu Entok atas dugaan pelanggaran UU ITE dan penistaan agama Kristen. Dia menyayangkan pernyataan sang TikToker yang dianggap tidak menghargai agama lain.
“Foto yang diolok-olok oleh terlapor (Ratu Entok) itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Tidak mungkin dia tidak tahu kan? Terus diupload pula. Sebagai umat beragama, seharusnya kita bisa saling menghargai,” kata Swangro.
Dugaan penistaan agama yang dilakukan TikToker Ratu Entok alias Irfan Satria Putra bermula dari unggahan videonya memamerkan foto Tuhan Yesus. Dia kemudian meminta Tuhan Yesus untuk mencukur rambut.
“Kau cukur heh! Kau cukur rambut kau ya! Jangan sampai kau menyerupai perempuan. Kau cukur! Dicukur! Laki-laki rambutnya harus cepak kayak Leonardo DiCaprio. Cukur oi! Woi, cukur wei! Cukur!” katanya.
Potongan video tersebut kemudian diunggah ulang seorang netizen dengan akun TikTok Magdalena Simentel Mentel alias @jhonrikson_pangaribuan ke Facebook dan Instagram. Alasannya, video Ratu Entok tersebut dihapus oleh TikTok karena dianggap pelanggaran.
“Kami sudah memaafkanmu, tapi hukum harus tetap berjalan. (Laporan untukmu) sedang diproses,” ujar warganet tersebut.
Video Ratu Entok menghina Tuhan Yesus itu, tampaknya imbas dari komentar netizen yang mengolok-olok statusnya sebagai transgender. Ketika permasalahan tersebut viral, dia kemudian meminta maaf secara terbuka dan mengakui kesalahannya.
“Dari hati sanubari, kalau aku salah memegang foto itu, karena aku tidak seiman dengan kalian, aku minta maaf. Dan aku berjanji, tidak akan pernah memegang foto itu lagi sampai kapanpun,” ujarnya saat Live TikTok.*