10 Dzikir Penenang Hati dan Pikiran, Cocok Diamalkan saat Gelisah

10 Dzikir Penenang Hati dan Pikiran, Cocok Diamalkan saat Gelisah

Berita Utama | okezone | Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:05
share

BERIKUT ini dibahas 10 dzikir penenang hati dan pikiran. Setiap manusia tidak pernah luput dari perasaan gelisah hingga membuat hari kurang tenang.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya sebagai seorang Muslim mengetahui dan mengamalkan bacaan dzikir penenang hati dan pikiran berikut ini, sebagaimana telah Okezone himpun:

1. Dzikir menenangkan hati

Bacaan Arab latin: Rabbanaa afrigh alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa alal qoumil kaafiriin .

Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir." (Quran Surat Al Baqarah Ayat 250)

2. Dzikir terhindar dari rasa cemas

Bacaan Arab latin: Allahumma inni audzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali .

Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang (jahat)."

3. Dzikir ketenangan hati dengan rasa cukup

Bacaan Arab latin: Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tuminu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqnau bi atho-ika .

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu." (HR Thabrani)

4. Doa dilancarkan segala urusan

Bacaan Arab latin: Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahluludatam-milisaanii. Yafqohuu qoulii .

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekauan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."

5. Doa meminta keberkahan

Artinya: "Demi waktu dhuha (ketika matahari sepenggalah). Dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan, Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."

Topik Menarik