Pengguna WhatsApp Bakal Segera Bisa Pilih Tema Default Buat Chat, Desainnya Keren-Keren

JAKARTA - WhatsApp untuk Android diduga tengah mengembang fitur baru yang memungkinkan pengguna menentukan pilihan tema default untuk obrolan dan gelembung obrolan dari berbagai gaya desain, menurut klaim pelacak fitur WABetaInfo.

Dilansir Gadgets 360, fitur yang dimaksud dikatakan menyediakan berbagai opsi desain kepada pengguna melalui antarmuka pengguna (UI) baru, yang berpotensi memperluas pilihan penyesuaian pada platform pesan instan. Pengembangan ini muncul di tengah laporan tentang WhatsApp lain yang sedang dikembangkan yang memungkinkan pengguna menyebut orang lain dalam pembaruan status.

Menurut pelacak fitur WhatsApp WABetaInfo, klien perpesanan tersebut tengah mengembangkan fitur ini untuk dirilis pada versi aplikasi mendatang. Fitur ini terlihat pada WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.20.12. Setelah peluncurannya, pengguna mungkin dapat memilih opsi favorit mereka dari berbagai gaya desain.

Seperti yang terlihat pada gambar tangkapan layar (di atas), warna gelembung obrolan dan wallpaper akan secara otomatis menyesuaikan diri untuk melengkapi tema yang dipilih. Pelacak fitur mengklaim pengguna juga dapat memiliki opsi untuk memilih warna wallpaper yang terpisah dari gelembung obrolan, yang memungkinkan mereka untuk lebih menyempurnakan penyesuaian.

Opsi untuk memilih dari beberapa tema disebutkan hadir dalam pengaturan di WhatsApp untuk Android. Opsi ini diperkirakan akan diterapkan ke semua percakapan sebagai default, meskipun pengguna mungkin masih memiliki pilihan untuk menggantinya secara manual untuk obrolan tertentu.

Yang perlu diperhatikan, kemampuan untuk memilih tema default pertama kali ditemukan oleh pelacak fitur di WhatsApp Beta untuk Android 2.24.17.19.

WABetaInfo mengklaim bahwa kemampuan baru untuk memilih tema default dari berbagai opsi masih dalam tahap pengembangan dan bahkan belum tersedia untuk penguji beta yang terdaftar melalui program Google Play Beta. Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa meskipun platform pesan instan tersebut mungkin tengah mengerjakan beberapa fitur baru untuk berbagai platform, tidak semuanya dirilis ke publik.