Jejak Manusia Raksasa Terungkap di Ukiran Geoglyph Australia

Jejak Manusia Raksasa Terungkap di Ukiran Geoglyph Australia

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 20 September 2024 - 00:30
share

Marree Man memang merupakan salah satu keajaiban yang menarik di Australia. Geoglyph ini diukir pada tahun 1998 dan memiliki panjang sekitar 4,2 kilometer. Meskipun belum ada kepastian tentang siapa yang menciptakannya, banyak yang percaya bahwa ini merupakan karya seniman modern atau seniman lokal.

Terdapat banyak spekulasi mengenai tujuan pembuatan Marree Man, mulai dari seni hingga untuk menarik wisatawan. Uniknya, geoglyph ini terletak di daerah terpencil dan hanya dapat dilihat dengan jelas dari udara.

Namun, keberadaannya menyisakan misteri terbesar di Australia; meskipun ukurannya begitu besar hingga dapat terlihat dari luar angkasa, tidak ada satu pun saksi yang dapat menjelaskan proses pembuatannya. Hingga kini, pencipta dan alasan di balik pembuatannya masih menjadi teka-teki.

Marree Man terletak di sebuah dataran tandus sekitar 60 kilometer di sebelah barat kota kecil Marree (berpenduduk sekitar 60 orang) di Australia Selatan. Pada 26 Juni 1998, seorang pilot sewaan bernama Trevor Wright sedang terbang antara Marree dan Coober Pedy ketika dia menemukan figur raksasa tersebut di bawahnya.

Geoglyph ini memiliki tinggi 4,2 kilometer dan perimeter 15 x 28 kilometer. Saat pertama kali ditemukan, garis-garisnya memiliki kedalaman 30 sentimeter dan lebar hingga 35 meter. Para ahli survei memperkirakan geoglyph ini dibuat menggunakan buldoser dan memerlukan waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikannya.

Namun, tidak ada yang mengaku melihat atau mendengar proses pembuatannya. Hanya ada satu jalur yang menuju ke dan dari lokasi tersebut, tetapi tidak ada jejak kaki atau bekas ban yang terlihat. Penyelidikan polisi yang dilakukan pada saat itu pun tidak membuahkan hasil apa pun.

Tak lama setelah penemuan tersebut, beberapa siaran pers dikirim ke media oleh sumber anonim. Beberapa fitur dalam tulisan-tulisan tersebut mengindikasikan bahwa penulisnya mungkin berasal dari luar negeri.

Misalnya, surat itu menggunakan satuan ukuran seperti mil, yard, dan inci, yang bukan sistem metrik yang digunakan di Australia. Selain itu, beberapa frasa dan nama seperti Queensland Barrier Reef dan local Indigenous Territories bukanlah istilah yang umum digunakan oleh orang Australia.

Misteri semakin dalam ketika ditemukan beberapa benda aneh di sebuah lubang kecil di dekat lokasi, termasuk foto satelit dari figur tersebut, sebuah toples berisi bendera kecil Amerika Serikat, dan sebuah catatan yang merujuk pada Branch Davidians, sebuah kelompok sekte yang berpusat di Waco, Texas. Penyerbuan terhadap sekte ini pada tahun 1993 menyebabkan kematian pemimpin sekte, David Koresh, dan 82 pengikut lainnya.

Pada Januari 1999, pihak berwenang menemukan sebuah plakat kecil yang terkubur di dekat hidung dari figur Marree Man. Plakat tersebut berisi bendera Amerika dengan lambang cincin Olimpiade dan kutipan dari buku "The Red Centre" karya H. H. Finlayson: "In honour of the land they once knew. His attainments in these pursuits are extraordinary; a constant source of wonderment and admiration." Kutipan ini menggambarkan perburuan wallaby dengan tongkat lempar, mirip dengan figur Marree Man.

Meski investigasi intensif telah dilakukan, kumpulan petunjuk yang aneh ini tidak pernah berhasil terpecahkan. Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa semua petunjuk ini sengaja ditanam sebagai pengalihan untuk menyembunyikan identitas penciptanya yang sebenarnya.

Topik Menarik