Kronologi Penangkapan Indra Septiarman, Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Kronologi Penangkapan Indra Septiarman, Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Berita Utama | okezone | Kamis, 19 September 2024 - 19:17
share

PADANG PARIAMAN Pelarian Indra Septiarman alias Indra Dragon harus berakhir setelah ditangkap polisi usai membunuh Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Polisi menangkap Indra di daerah Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tersangka ditangkap di pondok daerah perkebunan milik warga saatbersembunyi di atas loteng.

"Sudah tertangkap (tersangka)," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir kepada awak media, Kamis (19/9/2024).

Kronologi penangkapan berawal saat polisi menemukan jejak tersangka sekitar pukul 15:00 WIB. Indra kedapatan bersembunyi di atas loteng pondok kebun warga. Polisi langsung segera meringkus pelaku pembunuh sadis tersebut.

Setelah ditangkap, tersangka langsung dibawa ke Mapolres Padang Pariaman. Penangkapan ini membuat banyak warga yang ingin melihat tersangka dari dekat, sehingga Mapolres Padang Pariaman di serbu warga.

Sekadar diketahui, nasib tragis dialami Nia Kurnia Sari (18). Gadis penjual gorengan keliling ditemukan tewas terkubur di dalam tanah di kawasan Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Korban ditemukan dengan tangan kondisi terikat dan tanpa busana.

Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang sejak Jumat 6 September 2024 setelah berjualan gorengan di Korong Pasa Surau. Saat itu warga sekitar terakhir melihat keberadaannya sekira pukul 18:00 WIB.

Namun, hingga pukul 20.00 WIB Nia belum juga pulang, keluarga Nia pun melakukan pencarian. Saat pencarian ditemukan jilbab dan jualan korban berserakan, hingga akhirnya keluarga melaporkan kehilangan Nia Kurnia Sari pada polisi.

Tim SAR pun menemukan korban sudah tertimbun tanah pada Minggu 8 September 2024. Korban diketahui baru tamat SMA dan ingin melanjutkan kuliah. Korban diduga diperkosa sebelum dibunuh karena saat ditemukan mayat korban dalam keadaan telanjang dengan tangan terikat.

Ibu korban, Mila mengatakan bahwa anaknya selama ini menjadi tulang punggung keluarga karena ayah dan ibunya sudah lama berpisah. Sementara ibunya yang juga jualan gorengan keliling kadang tak bisa berjualan karena sakit. "Dia keinginannya pengin kuliah," ujarnya, Senin (9/9/2024).

Topik Menarik