Terungkap Penyebab Banyaknya Ikan Mati di Aliran Sungai Cileles Lebak, Begini Penjelasannya 

Terungkap Penyebab Banyaknya Ikan Mati di Aliran Sungai Cileles Lebak, Begini Penjelasannya 

Berita Utama | okezone | Senin, 16 September 2024 - 06:20
share

LEBAK - Warga Kabupaten Lebak dihebohkan oleh fenomena banyaknya ikan mati di Sungai Ciujung atau aliran sungai Cileles di Desa Cileles, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

Aliran sungai yang kerap dijadikan warga untuk mencuci itu pun kondisinya kini mengkhawatirkan. Selain berwarna abu-abu pekat juga menimbulkan bau tidak sedap serta berbusa. Mereka menuding aliran sungai telah tercemar limbah.

Kekinian pemerintah Kabupaten Lebak telah melakukan pengambilan sampel air. Hasilnya memang aliran sungai Cileles terbukti tercemar limbah yang membuat ekosistem air rusak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno mengatakan aliran sungai itu tercemar oleh limbah dari PT  Tiger Chamois Indonesia (TCI) yang memproduksi kanebo.

Dari hasil pemantauan lapangan DLH Lebak, menurut Iwan, limbah tersebut masuk ke sungai karena sudah tidak tertampung oleh bak pembuangan limbah yang ada di sekitar pabrik.

"Sebetulnya bukan racun. Tetapi ada parameter air limbah yang melebihi baku mutu," terang Iwan kepada awak media, Minggu (15/9/2024).

Terkait dengan kondisi limbah tersebut, apakah sangat berbahaya bagi ekosistem dan lingkungan sekitar. Iwan menuturkan, bahwa sebelum ada pencemaran sudah ada dampak lainnya mencemari sungai Ciujung di wilayah Cileles.

 

"Tetapi parameter yang melebihi baku mutu. Seperti pH, minyak lemak nya. Dan perlu diketahui bahwa sebelum masuknya air dari PT ini juga parameter lain sudah tinggi," ucapnya.

Ia menambahkan, dengan adanya sanksi sementara pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan pabrik pengolahan Kanebo tersebut.

"Maka untuk tidak menimbulkan keresahan DLH memberikan sanksi dihentikan sementara sambil memperbaiki pengolah limbahnya," tandasnya. 
 

Topik Menarik