Tafsir Surat Al Mulk Ayat 12 Pedoman Umat Islam

Tafsir Surat Al Mulk Ayat 12 Pedoman Umat Islam

Berita Utama | medan.inews.id | Kamis, 12 September 2024 - 13:20
share

MEDAN, iNewsMedan.id - Surat Al Mulksurat ke-67 dalam Alquran sebagai pedoman umat Islam. Surat Al Mulk tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 30 ayat.

Sementara Tafsir Surat Al Mulk ayat 12;

Arti : Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

TAFSIR

Dikutip dari Kelas UFA pada Kamis, 12 September 2024 disebutkan;
Terdapat dua penafsiran di kalangan ulama tentang makna .

Tafsiran pertama, yaitu mereka takut terhadap hal-hal gaib yang Allah Subhanahu wa taala telah kabarkan.
Di antara rasa takut tersebut adalah dia takut dengan alam barzakh, dia takut dengan padang mahsyar, dia takut dengan hisab, dia takut dengan mizan, dia takut dengan shirath, dia takut dengan neraka Jahannam. Ini semua adalah perkara yang gaib yang telah Allah Subhanahu wa taala kabarkan. Sehingga tatkala mereka takut dengan hal-hal gaib tersebut, mereka kemudian mempersiapkan diri mereka untuk bertemu dengan hal-hal gaib tersebut.

Tafsiran kedua, yaitu mereka takut kepada Allah tatkala bersendirian.
Ada dua bukti mereka takut kepada Allah tatkala bersendirian. Pertama adalah mereka lebih semangat beribadah daripada tatkala mereka sedang bersama banyak orang. Ketika tidak ada yang melihat, merekapun bangun shalat malam, membaca Alquran, dan ibadah lain yang mereka kerjakan. Mereka adalah orang-orang yang mulia, karena mereka beribadah kepada Allah Subhanahu wa taala tatkala bersendirian. Oleh karenanya mereka adalah orang-orang yang ikhlas dan akan mendapat keutamaan yang besar. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam,

.

Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, . (di antaranya yaitu) Seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sepi (sendiri) lalu ia meneteskan air matanya. (Muttafaqun alaih)

Kedua, mereka takut kepada Allah Subhanahu wa taala tatkala bersendirian adalah mereka tidak bermaksiat kepada Allah ketika bersendirian. Karena sebagian orang tidak takut kepada Allah Subhanahu wa taala tatkala bersendirian, sedangkan tatkala sedang bersam orang lain mereka tidak berani bermaksiat karena takut terlihat oleh orang lain. Ini menunjukkan bahwasanya tidak takut bermaksiat tatkala bersendirian. Oleh karenanya Allah Subhanahu wa taala berfirman,

Mereka dapat bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari Allah, karena Allah beserta mereka. (QS. An-Nisa : 108)

Dan karena inilah di antara doa Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau mengatakan,

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut kepada-Mu dalam keadaan bersendirian dan tatkala terlihat oleh lain.

Kedua amalan ini yaitu semangat beribadah ketika bersendirian dan takut kepada Allah ketika bersendirian adalah amalan yang sangat agung, sebab Allah Subhanahu wa taala memberikan janji dengan mengatakan,

Mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

Allah Subhanahu wa taala tidak menyebutkan orang yang takut tatkala bersendirian tersebut beristighfar, akan tetapi Allah Subhanahu wa taala menyebutkan bahwa orang yang takut kepada Allah Subhanahu wa taala tatkala bersendirian maka dia mendapat ampunan dari Allah Subhanahu wa taala dan dapat pahala yang besar.

Oleh karenanya hendaknya seseorang bertakwa kepada Allah tatkala bersendirian. Zaman sekarang ini telah banyak sekali fitnah-fitnah yang bisa menjerumuskan seseorang dalam kemaksiatan. Jika seseorang bertakwa maka dia akan mendapatkan apa yang telah Allah Subhanahu wa taala janjikan.

Topik Menarik