Eskalasi di Lebanon Meningkat, AS Ingatkan Tak Bisa Selamanya Lindungi Israel

Eskalasi di Lebanon Meningkat, AS Ingatkan Tak Bisa Selamanya Lindungi Israel

Berita Utama | okezone | Sabtu, 7 September 2024 - 15:56
share

JAKARTA - Pejabat Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel. Pasukan Angkatan Laut AS yang ditempatkan di wilayah tersebut tidak bisa tinggal di sana dan melindungi Israel selamanya. 

Melansir New Arab, Sabtu (7/9/2024), komentar tersebut muncul di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut tentang eskalasi antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.

Menurut Channel 13, sebuah pesan telah dikirim ke Israel. Pesan itu berisi agar ketegangan dengan Hizbullah dan Iran perlu dikurangi pada tahap tertentu karena kapal AS memiliki batas waktu.

"Kapal induk (AS-red) tidak akan dapat tinggal di daerah tersebut selamanya," katanya.

Kekhawatiran akan perang skala penuh muncul setelah pembunuhan komandan Hizbullah Fuad Shukr oleh Israel dan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Hanniyeh di Iran pada Juli lalu.

Hizbullah membalas pembunuhan tersebut dengan meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak skala besar terhadap target di Israel utara pada tanggal 25 Agustus. Namun, pembalasan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi.

Setelah serangan rudal dan pesawat nirawak tersebut, Departemen Pertahanan AS memperpanjang pengerahan dua kelompok penyerang kapal induk AS.

 

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menegaskan kembali komitmen AS untuk mendukung Israel terhadap segala ancaman dari Iran dan Hizbullah setelah serangan Hizbullah.

Kapal induk Theodore Roosevelt telah tiba di wilayah tersebut pada awal Juli dan kapal induk Abraham Lincoln tiba pada pertengahan Agustus.

Menurut laporan, Austin baru-baru ini menelepon menteri pertahanan Israel Yoav Gallant, dengan kedua kepala pertahanan tersebut dilaporkan membahas situasi di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.

Topik Menarik