Wabah Mpox kian Meluas, Kenali Cara Penyebaran dan Diagnosisnya

Wabah Mpox kian Meluas, Kenali Cara Penyebaran dan Diagnosisnya

Berita Utama | okezone | Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:00
share

MPOX atau lebih dikenal dengan istilah cacar monyet, terjadi akibat virus dari genus Orthopoxvirus, yang juga mencakup virus cacar. Meskipun lebih ringan dibandingkan cacar, Mpox memiliki angka kematian hingga 1-5 persen

Virus ini pertama kali ditemukan pada manusia di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 1970, setelah diidentifikasi pada monyet laboratorium di Denmark pada 1958.

Melansir dari FHI 360, Selasa (27/8/2024) Mpox endemik berada di Afrika Tengah dan barat, khususnya di Kamerun, Republik Afrika Tengah, DRC, Nigeria, dan Sierra Leone. Wabah global pada 2022 memperluas penyebaran Mpox ke negara-negara yang sebelumnya tidak terjangkit.

Penyebaran Mpox

Mpox menyebar melalui:

1. Kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk melalui hubungan seksual.

2. Kontak dengan sekresi pernapasan dari penderita.

3. Kontak dengan benda yang digunakan oleh penderita, seperti pakaian atau permukaan.

Penyakit ini bisa menular mulai dari munculnya gejala hingga lesi sembuh sepenuhnya.

 

Gejala Mpox

Gejala biasanya muncul dalam tiga minggu setelah terpapar dan meliputi:

1. Demam

2. Sakit kepala

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

4. Nyeri otot dan punggung

5. Kelelahan

6. Ruam kulit yang muncul di wajah, tangan, kaki, atau alat kelamin

Cara Diagnosis

1. Jika Anda mengalami gejala atau telah terpapar, dokter akan mengambil sampel dari lesi kulit untuk diuji di laboratorium. Tes ini biasanya menggunakan metode seperti PCR untuk memastikan apakah Anda terkena Mpox.

Topik Menarik