Atlet Korut Terancam Dihukum gara-gara Selfie dan Tersenyum bareng Atlet Korsel di Olimpiade Paris

Atlet Korut Terancam Dihukum gara-gara Selfie dan Tersenyum bareng Atlet Korsel di Olimpiade Paris

Berita Utama | inews | Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:30
share

PYONGYANG, iNews.id - Para atlet Korea Utara peraih medali perak cabang tenis meja di Olimpiade Parisn 2024 dilaporkan terancam menerima hukuman dari negaranya. Penyebabnya pun sungguh di luar nalar.

Hanya gara-gara melakukan selfie alias swafoto bersama para pesaingnya di ajang kompetisi olahraga akbar tersebut, mereka kemungkinan bakal menghadapi tindakan disipliner. Mereka dianggap bersalah lantaran tersenyum semringah saat berfoto di podium.

Atlet tersebut bernama Kim Kum Yong. Menurut laporan surat kabar Telegraph, dia kini sedang diawasi gara-gara tersenyum dalam foto kemenangan di samping atlet Korea Selatan. Bagi Pyongyang, Korsel adalah negara musuh.

Atlet tenis meja Korut lainnya yang juga rekan Kim, Ri Jong Sik, mungkin juga bakal menghadapi hukuman karena tersenyum bersama para peraih medali emas dari China dan peraih medali perunggu dari Korsel setelah turun dari podium. Foto para atlet dari dua negara yang bertikai itu menjadi viral di seluruh dunia karena momen sportivitasnya.

Sayangnya tidak demikian halnya di Korea Utara yang saat ini dipimpin diktator Kim Jong Un. Sejak tiba di tanah air mereka pada 15 Agustus lalu, para atlet Korut menjalani program "pembersihan" selama sebulan dari "paparan kontaminasi". Hal itu terungkap lewat laporan Daily NK.

Dikatakan bahwa program pembersihan itu berupa proses penilaian ideologis tiga tahap yang dilakukan oleh Kementerian Olahraga Korut. Tujuannya adalah untuk membersihkan pikiran para pemain dari pengaruh budaya "non-sosialis" yang terbawa pulang dari luar negeri.

Sebelum berangkat ke Paris, para atlet Korut dilaporkan telah diwanti-wanti atau diberi instruksi khusus agar tidak berinteraksi dengan warga Korsel atau atlet asing lainnya di olimpiade. Jika tidak, mereka menghadapi konsekuensinya.

Jika para pemain menentang arahan itu, mereka bisa dihukum, meski hukumannya sendiri tidak jelas. Ketika Tim Nasional Sepak Bola Korea Utara gagal mencetak gol di Piala Dunia 2010, mereka ditegur di depan umum dan harus menanggung serangan kritik selama enam jam, menurut Telegraph. Pelatih timnas negara komunis itu kemudian dipecat dan dijadikan kuli bangunan di area proyek konstruksi.

Topik Menarik