Hizbullah Klaim Serang 3 Fasilitas Militer Israel Pakai Drone

Hizbullah Klaim Serang 3 Fasilitas Militer Israel Pakai Drone

Berita Utama | inews | Selasa, 27 Agustus 2024 - 06:50
share

BEIRUT, iNews.id - Para pejuang dari gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, mengklaim telah menyerang tiga fasilitas yang terkait dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Di antara objek yang menjadi sasaran mereka adalah markas komando Divisi ke-146 IDF di barak Shraga.

"Pejuang perlawanan Islam (Hizbullah) menyerang markas komando baru divisi ke-146 di wilayah barak Shraga, menggunakan pesawat tanpa awak. Lokasi para prajurit dan perwira (Israel) telah diserang," bunyi pernyataan Hizbullah, Senin (26/8/2024) malam.

Menurut pernyataan itu, serangan kali ini dilakukan sebagai tanggapan atas serangan drone Israel yang meluncurkan rudal terhadap sebuah mobil di Kota Sidon di selatan Lebanon.

Hizbullah mengatakan, ada persediaan artileri Israel yang terletak di wilayah barak Shraga. Selain markas komando Divisi ke-146 IDF, para pejuang kelompok yang didukung Iran itu juga menargetkan komando administratif militer Brigade Golani dan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

Sekelompok drone Hizbullah lainnya menyerang markas besar Divisi ke-91 Israel yang terletak di kawasan Ayelet HaShahar. Adapun serangan ketiga menyasar benteng perbatasan militer Israel.

Sebelumnya pada Senin kemarin, IDF mengklaim Hizbullah telah melakukan 90 persen peluncuran roket dari wilayah sipil saat melancarkan serangan terhadap Israel pada Minggu (25/8/2024). Hizbullah dan Israel saling bertukar serangan roket pada hari itu.

Sementara Hizbullah menyatakan, pihaknya menembakkan lebih dari 320 roket dan mengerahkan puluhan drone ke arah Israel. Serangan itu sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr, di Beirut bulan lalu.

Situasi di perbatasan Israel-Lebanon semakin memanas setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023. IDF dan Hizbullah telah melakukan serangan terhadap posisi satu sama lain di daerah sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Topik Menarik