Mengenal Kaito, Panda Merah Imut Pegunungan Himalaya yang Kuat Habiskan 5 Kg Daun
KEBUN binatang di Kota Batu, Jawa Timur, kedatangan penghuni baru di momen peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Seekor panda merah hewan langka yang baru ada di dua lokasi Indonesia, pertama Taman Safari Indonesia yang memiliki, serta kedua di Batu Secret Zoo, yang menjadi bagian dari Jawa Timur (Jatim) Park Grup 2 di Kota Batu.
Prista Dewi Restanti, dokter hewan Jatim Park 2 mengungkapkan, bila panda merah baru itu berasal dari Tama Zoological Garden Tokyo, Jepang. Penyerahan ini juga spesial karena Batu Secret Zoo menjadi kebun binatang pertama di Indonesia, yang tergabung dalam Japanese Association of Zoos and Aquariums (JAZA) atau asosiasi kebun binatang dan aquarium Jepang, dalam program penangkaran konservasi satwa panda merah.
(Foto: Avirista Midaada/Okezone)
"Panda merah ini namanya Kaito, dia datang pada 31 Juli 2024 lalu. Lalu dua pekan lalu, lalu satu pekan pertama ditaruh di kandang tertutup dalam suhu 24 derajat maksimal 24 jam, untuk proses adaptasi lingkungan dulu," ungkap Prista Dewi
Berikutnya, pengelola berdasarkan kajian dari tim dokter hewan didampingi oleh tim kebun binatang dari Tama Zoological Garden Tokyo, melakukan asesmen juga, hingga akhirnya dipindahkan ke kandang saat ini dengan dua jenis kandang indoor dan outdoor.
Pihaknya memang harus menyiapkan kandang yang sesuai dengan ketentuan dan desain dari JAZA, sebagai syarat dapat didatangkan satwa ini.
"Kandang satwa panda merah dibangun di lahan seluas 300 meter persegi, yang terbagi menjadi kandang tidur dan kandang exhibit indoor seluas 60 meter persegi, serta sisanya adalah kandang exhibit outdoor. Semua kandang indoor dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) dan kandang outdoor didesign hampir menyerupai habitat alaminya yaitu di hutan pegunungan," ungkap dia.
Kaito ini dikatakan Prista berusia 2 tahun dan menjadi panda merah pertama yang didatangkan Batu Secret Zoo. Panda merah berbobot 6 kilogram ini menambah koleksi satwa langka yang terancam punah, yang dikonservasi oleh Batu Secret Zoo.
(Foto: Avirista Midaada/Okezone)
"Dia termasuk terancam punah karena untuk populasinya di alam, tersisa kurang dari 10.000 ekor, kalau untuk habitat aslinya dia berada di perbukitan di Lembah Pegunungan Himalaya, dari mulai Nepal, Myanmar, kemudian di Tiongkok Barat Daya," jelasnya.
Hewan ini disebutnya bertipe soliter, atau hewan yang hidup menyendiri atau tidak secara berkelompok. Istilah soliter juga mungkin biasa dikaitkan dengan kehidupan satwa di alam. Di mana panda merah disebut akan berkumpul saat musim kawin saja dengan sang betinanya.
"Kalau enggak musim kawin ya lebih menyendiri tipenya. Kalau untuk musim kawinnya itu ada pada bulan Desember sampai Maret, waktu musim dingin," tuturnya.
Meskipun berstatus hewan karnivora secara pencernaan, tapi panda merah ini merupakan pemakan daun-daunan bambu, aneka sayuran, hingga buah-buahan. Di mana satu harinya panda merah bisa menghabiskan tiga sampai lima kilogram dedaunan, buah-buahan, hingga sayuran-sayuran.
"Jadi 90 persen makanannya itu adalah daun bambu, di kebun binatang kami memberikan daun bambu, kemudian memberikan juga pelet, pelet primata yang khusus pemakan daun-daunan, kemudian ada buah apel, dan sayur wortel sedikit," tutup Prista.
