Remaja di Tasikmalaya Diduga Hendak Bunuh Diri di Mal, Berhasil Diamankan Sekuriti dan Polisi

Remaja di Tasikmalaya Diduga Hendak Bunuh Diri di Mal, Berhasil Diamankan Sekuriti dan Polisi

Berita Utama | tasikmalaya.inews.id | Minggu, 18 Agustus 2024 - 08:20
share

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang remaja di Tasikmalaya diduga hendak bunuh diri di sebuah mal diamankan petugas sekuriti dan Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota, Sabtu (17/8/2024).

Sekutiri mal, Ipan Pardian, mengatakan, remaja tersebut terlihat berada di lantai satu dan berdiam diri tanpa melakukan aktivitas apapun lebih kurang 15 menit. 

Situasi tersebut membuat petugas curiga sehingga petugas pun menghampirinya. Saat ditanya oleh petugas, remaja tersebut tidak merespon. 

Namun, setelah beberapa kali ditanya, jawaban remaja itu cukup mengagetkan petugas. "Awalnya tidak merespon dan hanya menangis. Kemudian mengaku hendak bunuh diri," kata Ipan. 

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, remaja tersebut kemudian diamankan petugas. Petugas pun memeriksa tas yang dibawanya. 

Dari dalam tas, petugas mendapati tambang plastik oranye, sebilah pisau, dan kabel. "Kami menemukan pisau, tali, dan kabel di dalam tasnya. Anehnya, tidak ada identitas yang kami temukan," ujar Ipan.

Lebih jauh, petugas keamanan juga menemukan ponsel milik remaja itu dengan wallpaper yang memuat pesan aneh. Pada layar ponselnya tertulis, "Saya tidak berniat melakukan kejahatan dan tidak ingin mencelakai orang lain."

 

"Tulisan tersebut menunjukkan bahwa dia tidak bermaksud menyakiti orang lain, hanya dirinya sendiri," ungkap Ipan.

Berdasarkan lokasi remaja tersebut, yang berada di lantai satu, Ipan menduga bahwa ia mungkin merencanakan untuk melompat ke lantai dasar.

Setelah memastikan situasi aman, petugas keamanan segera melaporkan insiden ini ke Polsek Cihideung. Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana, langsung menanggapi laporan dan segera menuju lokasi bersama timnya.

"Saat kami mendapat laporan, kami langsung menuju Plaza Asia. Syukurlah, kami berhasil mengamankan remaja itu dan membawanya ke Mapolsek Cihideung. Namun, hingga saat ini, ia masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena terus menangis," jelas AKP Erustiana.

Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa pisau, tali tambang, serta ponsel milik remaja tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Dari barang-barang yang kami temukan, termasuk ponselnya, terlihat bahwa remaja ini memang memiliki niat untuk mengakhiri hidupnya," ujar AKP Erustiana.

Saat ini, remaja tersebut berada di bawah pengawasan pihak kepolisian di Mapolsek Cihideung. Polisi berupaya mencari tahu identitas serta alasan yang mendorong tindakan nekat tersebut.

 

 

Topik Menarik