Wapres Soal Konflik PKB dan PBNU: Awalnya Gegeran, Akhirnya Ger-Geran

Wapres Soal Konflik PKB dan PBNU: Awalnya Gegeran, Akhirnya Ger-Geran

Berita Utama | inews | Sabtu, 17 Agustus 2024 - 14:45
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin merespons konflik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang hingga kini masih panas. Menurutnya awalnya gegeran tapi akhirnya ger-geran.

Istilah ini berawal dari bahasa Jawa. Gegeran berarti keributan, sedangkan ger-geran berarti tertawa bersama.

"Ya itu saya kira itu nanti juga selesai. Biasa di NU itu awalnya gegeran, akhirnya ger-geran," kata Wapres usai menghadiri upacara peringatan HUT RI ke-79, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Wapres mengaku tak bisa menghadiri Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus mendatang. Acara itu bertepatan dengan kunjungan kerjanya ke luar negeri.

"Saya tidak bisa hadir, karena saya ada kunjungan ke luar negeri," ujar Wapres.

Namun dia tetap mendukung agar forum tertinggi partai itu bisa berjalan dengan baik dan sukses. Sebab PKB selama ini juga telah melahirkan kader-kadernya yang berkontribusi terhadap bangsa Indonesia.

"Tapi saya support muktamarnya berjalan lancar karena PKB salah satu partai yang memang perannya dalam kehidupan berbangsa ini," pungkasnya.

Topik Menarik