Viral Senioritas Tinggi di Dunia Kedokteran, Dokter Tompi Buka Suara

Viral Senioritas Tinggi di Dunia Kedokteran, Dokter Tompi Buka Suara

Berita Utama | okezone | Sabtu, 17 Agustus 2024 - 13:40
share

TENGAH viral jadi buah bibir kasus kematian tragis seorang dokter perempuan muda yang merupakan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip)

Dokter muda tersebut diduga memilihmengakhiri hidupnya, karena tak kuat menjadi korban perundungan selama mengikuti PPDS.

Dokter sekaligus musisi, dr. Tompi pun ikut buka suara mengenai fenomena senioritas di dunia kedokteran yang saat ini tengah begitu mencuat ke publik. Lewat cuitan di akun X pribadinya, Tompi mengungkap keresahannya perihal sulitnya di kehidupan nyata, seorang dokter atau tenaga kesehatan yang terbilang masih baru atau junior untuk bisa menyampaikan kritik.

"Seberapa banyak sih nakes junior yang berani menyampaikan kritik/ketidaksetujuan akan sesuatu yang berlangsung di RS-dunia praktek kedokteran?," ujar Tompi dikutip dari cuitan di akun X pribadinya @dr_tompi, Sabtu (17/8/2024)

Foto: Tangkapan layar akun X @dr_tompi

Ketika berani bersuara pun, lanjut Tompi biasanya kritik disampaikan dengan cara yang sangat halus karena merasa takut dengan sederet dampak buruk yang akan terjadi kepadanya ketika menyampaikan kritik tersebut.

"Kalau pun berani menegur bunyinya akan penuh dengan. Ijin meyampaikan, atau maaf kalau bisa..'. Kenapa jadi takut? Karena begitu ada yang berani bunyi, dianggap keras kepala, dosanya diungkit-ungkit dan jadi terkucilkan," sambungnya.

Tompi merasa budaya ini harus segera diubah, jangan terus dianggap dibiarkan lalu dianggap jadi hal yang biasa dan lumrah yang dialami secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Foto: Tangkapan layar akun X @dr_tompi

"Bukan berarti karena banyak yang sudah lulus dan lolos dengan perlakuan sama lantas dianggap hal buruk itu jadi baik-baik saja. Pembiaran dan harap maklum ini yang harus DIUBAH," tegas dr. Tompi

Meski demikian, Tompi memahami bahwa fenomena tersebut tidak selalu terjadi di semua lingkungan kedokteran. Masih banyak lingkungan yang sehat dan selalu saling mendukung tanpa adanya senioritas.

"Memang ini oknum kok, tapi lumayan banyak dan ada di hampir setiap sudut. Pun demikian, yang baik dan supportif juga ada loh. Hanya saja sering gak bisa berbuat banyak untuk menghapus 'budaya lama'," pungkasnya.

Topik Menarik