Julian Ilias Sembiring Promosikan Keindahan Pariwisata Indonesia dengan DJ

Julian Ilias Sembiring Promosikan Keindahan Pariwisata Indonesia dengan DJ

Berita Utama | medan.inews.id | Sabtu, 17 Agustus 2024 - 11:30
share

MEDAN, iNewsMedan.id - Julian Ilias Sembiring, seorang pemuda keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda, telah mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia dengan menggunakan keahliannya sebagai seorang Disc Jockey ( DJ). Julian, yang juga merupakan pendiri DJ School Ilianos di Groningen, Belanda, telah memberikan pelatihan DJ bagi anak-anak, pemuda, dan bahkan orang tua.

Belum lama ini, Julian melakukan kunjungan ke Sumatera dan beberapa kota di Indonesia sebagai bagian dari liburan pulang kampung ke Lau Baleng dan Bukit Lawang, kampung halaman orang tuanya. Namun, yang membuat kunjungan ini istimewa adalah Julian membawa crew videografer dari Belanda untuk membuat dokumentasi tentang objek wisata di Indonesia.

Mereka telah mengambil lokasi syuting di Danau Toba, Samosir Villa Resort, dengan latar belakang pemandangan indah dari Danau Toba. Selain itu, mereka juga mengambil lokasi di Heritage Resort, Bukit Lawang, dengan latar belakang sungai Bahorok dan Bukit Taman Nasional Gunung Leuser. Dalam dokumentasi ini, Julian memadukan musik aransemen yang ia ciptakan dengan suara alam sekitar.

Julian mengatakan bahwa video yang telah mereka buat akan disebarluaskan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok. Selain itu, ia juga menyatakan rencananya untuk melanjutkan pembuatan video di Lombok dan Bali.

"Saya senang bisa berbagi keindahan panorama destinasi Indonesia, kami akan terus membagikan dokumentasi keindanhan berbagai objek wisata sambil memainkan lagu lagu yang di arrangement ulang dengan menggunakan alat Disc Jockey atau DJ," kata Julian beberapa waktu lalu.

 

Ayah Julian, Maha Sembiring, yang juga hadir dalam kunjungan ini, mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-30 di Bukit Lawang bersama anak-anaknya. Maha juga turut mendukung usaha anaknya dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di Belanda dan negara-negara lain di Eropa.

"Bukit Lawang adalah tempat yang sangat berkesan dan bersejah, sebab pertama kali bertemu dengan Marjan istrinya yang berkebangsaan Belanda 30 tahun yang lalu," ucap Maha.

Diharapkan bahwa upaya promosi ini akan membantu meningkatkan industri pariwisata Indonesia dan memperkenalkan keindahan objek wisata Tanah Air kepada masyarakat di Belanda dan Eropa.

Topik Menarik