Gemasnya Panda Merah Langka dari Pegunungan Himalaya, Koleksi Baru Batu Secret Zoo
PANDA merah menjadi koleksi terbaru dari sebuah objek wisata di Kota Batu. Panda merah dengan nama latin Ailurus Fulgens Fulgens ini didatangkan dari kebun binatang Jepang, sejak dua minggu lalu ke Batu Secret Zoo.
Koleksi panda merah ini menjadi kado peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia yang dikirimkan dari Tama Zoological Garden Tokyo, yang menjadi bagian dari Japanese Association Zoos and Aquariums (JAZA) atau asosiasi kebun binatang dan akuarium Jepang.
Panda merah dengan jenis kelamin jantan ini menjadi koleksi satwa kesekian ratus dari Batu Secret Zoo, dan merupakan panda merah kedua di Indonesia, setelah sebelumnya dimiliki Taman Safari Indonesia. Satwa ini juga tergolong satwa terancam punah di alam liar, karena perburuan liar dan rusaknya habitat aslinya.
Satwa yang masih satu rumpun dengan musang ini ditempatkan di dua kandang, indoor atau dalam ruangan dan luar ruangan atau outdoor. Di kandang dalam ruangan sendiri panda merah ini juga dilengkapi dengan pendingin udara atau AC, untuk adaptasi suhu seperti di habitat aslinya.
(Foto: Avirista Midaada/Okezone)
Penampakannya lucu dengan bulu tebal berwarna merahnya. Satwa ini banyak menghabiskan waktunya bergelantungan di dahan pohon. Di Batu Secret Zoo, panda merah ini ditempatkan di kandang berukuran luas 300 meter persegi, terbagi dari kandang indoor seluas 60 meter persegi, dan 240 meter persegi kandang outdoor.
Dokter hewan Jatim Park 2 Prista Dewi Restanti mengatakan, panda merah ini biasanya ditemukan di alam liar di daerah perbukitan di Lembah Pegunungan Himalaya, mulai dari Nepal hingga Tiongkok. Statusnya di alam liar memang terancam punah, karena jumlahnya yang menyusut hingga hanya menyisakan kurang dari 10 ribu di alam liar.
"Dia termasuk yang terancam punah, karena perburuan liar, dikoleksi, hingga rusaknya habitat aslinya," ucap Prista Dewi Restanti, saat ditemui di Batu Secret Zoo, Kota Batu, Kamis, 15 Agustus 2024.
Al Azhar Syifa Budi Cibinong Kabupaten Bogor Gelar Khitanan Massal dan Layanan Kesehatan Gratis
Satwa ini didatangkan hasil kerjasama Batu Secret Zoo Jawa Timur (Jatim) Park 2 dengan Japanese Association Zoos and Aquariums (JAZA) atau asosiasi kebun binatang dan aquarium Jepang. Dimana di awal ini ada satu ekor panda merah berjenis kelamin jantan, yang berusia dua tahun, yang didatangkan baru dua pekan lalu
"Di sini 2 minggu, di kandang tertutup dalam suhu 24 derajat maksimal 24 jam. Setelah satu minggu kita lepas ke kandang, tapi masih ada pendingin udaranya, dan ada kandang outdoor," tuturnya.
Sebagai adaptasi udara di Kota Batu, pengelola memang sengaja menempatkan panda merah di dua kandang, yang berukuran besar.
Dua kandang itu merupakan bekas dari satwa lain yang dipindahkan. Tapi sebelum panda merah itu benar-benar didatangkan dari Jepang ke Kota Batu, pihak JAZA memberikan asesmen dan pelatihan untuk pembuatan kandang.
(Foto: Avirista Midaada/Okezone)
"Begitu juga staf kami juga ke sana (ke Jepang) untuk mempelajari satwa ini, dan ternyata suhu di sana lebih panas dari Kota Batu. Di sana suhunya di luar itu 32 derajat dan bisa keluar ke alamnya," jelasnya.
Panda merah yang dinamakan Kaito ini memiliki sistem pencernaan hewan karnivora, meski makanan utamanya berupa daun-daunan bambu, aneka sayuran, hingga buah-buahan.
Sebab meski memiliki sistem pencernaan karnivora, panda merah memiliki kebiasaan seperti hewan herbivora. Makanan utamanya adalah bambu, dan termasuk aneka buah, akar-akaran, rumput, beri, buah, hingga sayuran.