Dokter PPDS Undip Meninggal, IDI Soroti Kesehatan Mental di Pendidikan Kedokteran

Dokter PPDS Undip Meninggal, IDI Soroti Kesehatan Mental di Pendidikan Kedokteran

Berita Utama | okezone | Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:40
share

KASUS mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang yang mengakhiri hidup akibat perundungan tengah menyita perhatian masyarakat. Sejumlah pihak lantas ikut menyoroti kasus ini, tidak terkecuali Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Seperti diketahui, korban bernama dr. Aulia Risma Lestari (30) itu diketahui mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat penenang. Aulia diduga mengalami perundungan saat menjalani PPDS Anestesi di RS Kariadi.

Terkait hal tersebut Ketua Umum PB IDI, Dr. dr Moh. Adib Khumaidi menekankan bahwa dukungan kesehatan mental sangat penting dalam dunia pendidikan, tidak terkecuali pendidikan kedokteran.

PB IDI menghormati proses penyelidikan yang masih berlangsung oleh aparat yang berwenang. Sementara itu, kami ingin menekankan pentingnya dukungan kesehatan mental selama pendidikan, ujar Dr Adib, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (15/8/2024).

Dokter Adib juga memastikan, bahwa saat ini PB IDI tengah membentuk pusat trauma dan evaluasi kesehatan mental secara berkala untuk mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan kedokteran dan spesialis.

Kami mendorong pembentukan Pusat Trauma dan evaluasi kesehatan mental secara berkala untuk memastikan bahwa mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan kedokteran dan spesialis menerima perawatan dan dukungan yang diperlukan, tuturnya.

PB IDI juga meminta agar masyarakat tidak membuat spekulasi apapun tentang penyebab insiden tersebut hingga penyelidikan selesai.

Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lebih mendukung bagi mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan kedokteran dan spesialis, katanya.

Mari kita bergandengan tangan untuk mencegah insiden seperti itu di masa mendatang, tutup dr Adib.

Topik Menarik