Studi: AI Dipercaya Dapat Jadi Bos Lebih Adil Ketimbang Manusia
JAKARTA, iNews.id - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dipercaya menjadi bos lebih adil ketimbang manusia. Ini didasarkan pada studi perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky.
Berdasarkan statistik dari Similarweb, ChatGPT menjadi salah satu chatbot paling populer di dunia, memperoleh 153 juta kunjungan pada bulan pertama setelah diluncurkan pada November 2022. Chatbot ini mencapai puncaknya pada 2 miliar kunjungan pada April 2024.
Mengingat kemajuan pesan dalam AI, Kaspersky melakukan studi lebih mendalam demi mengeksplorasi tingkat kepercayaan saat ini terhadap AI. Studi ini meneliti peran AI mulai dari posisi manajemen di tempat kerja hingga membantu keputusan penting dalam hidup.
Berdasarkan studi, responden melihat AI sebagai bagian dari mereka di tempat kerja. 34 persen percaya AI dapat menjadi bos lebih adil ketimbang manusia. Area lain tempat AI dapat berperan aktif adalah pendidikan.
Hampir setengah responden yakni 47 persen memperkirakan anak-anak akan diajari melalui pengalaman virtual dan Metaverses dalam waktu dekat.
Setengah dari semua konsumen yakni 50 persen percaya AI telah menjadi bagian yang tidak dapat dihindari dalam hidup mereka.
Sebanyak 43 persen memiliki pandangan positif terhadap potensinya menghadirkan banyak peluang menarik dan meningkatkan masa depan bagi semua orang. Mayoritas responden mengakui AI memiliki kemampuan di area kreatif, 62 persen percaya AI adalah produsen karya seni yang kredibel.
AI juga dapat dianggap sebagai pendamping dan asisten yang dapat diandalkan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari separuh responden yakni 57 persen ingin menggunakan AI untuk menjalankan kehidupan sehari-hari mereka dengan lebih efisien.
Hampir separuh dari mereka yang disurvei yakni 48 persen siap menggunakan chatbot AI demi melakukan percakapan daring, 31 persen akan menggunakannya untuk membantu mereka menemukan pasangan yang tepat di aplikasi kencan.