Tank-Tank Israel Kepung Bagian Timur Rafah

Tank-Tank Israel Kepung Bagian Timur Rafah

Berita Utama | balikpapan.inews.id | Jum'at, 10 Mei 2024 - 18:30
share

GAZA, iNewsBalikpapan.id - Tank-tank Israel menguasai jalan utama yang membagi bagian timur dan barat Rafah pada Jumat (10/5/2024). Dengan begitu, pasukan darat zionis secara efektif telah mengepung seluruh sisi timur kota di Jalur Gaza Selatan itu.

Penduduk setempat mengungkapkan, sejumlah ledakan dan tembakan hampir terjadi terus-menerus di bagian timur dan timur laut Rafah pada Jumat ini. Pertempuran sengit berlangsung antara pasukan Israel dan para pejuang dari Hamas dan Jihad Islam.

Hamas menyatakan, pihaknya menyergap tank-tank Israel di dekat sebuah masjid di sebelah timur kota tersebut. Pernyataan itu sekaligus mengindikasikan bahwa Israel telah melakukan penetrasi beberapa kilometer dari timur ke pinggiran Rafah.

Israel telah memerintahkan warga sipil keluar dari bagian timur Rafah. Perintah zionis tersebut memaksa puluhan ribu orang Palestina mencari perlindungan di luar kota. Padahal, Rafah sebelumnya menjadi benteng perlindungan terakhir bagi lebih dari 1 juta penduduk yang meninggalkan wilayah lain di Jalur Gaza selama perang dengan Israel yang sudah berlangsung sejak tujuh bulan lalu.

Israel berdalih pihaknya tidak bisa memenangkan perang tanpa menyerang Rafah untuk membasmi ribuan pejuang Hamas yang diyakini berlindung di kota itu. Sementara Hamas menegaskan mereka akan berjuang untuk mempertahankan Rafah. 

Berbagai lembaga bantuan kemanusiaan mengatakan, pertempuran itu membahayakan ratusan ribu warga sipil yang sudah kehilangan tempat tinggal di Gaza. "Ini tidak aman, seluruh Rafah tidak aman karena peluru tank mendarat di mana-mana sejak kemarin," kata Abu Hassan (50), warga Tel al-Sultan di sebelah barat Rafah, kepada Reuters melalui aplikasi obrolan, hari ini.

"Saya mencoba untuk pergi (mengungsi), tetapi saya tidak mampu mendaparkan (uang) 2.000 shekel untuk membeli tenda bagi keluarga saya. Ada peningkatan perpindahan orang keluar dari Rafah bahkan dari wilayah barat, meski mereka tidak ditetapkan sebagai zona merah oleh pendudukan (Israel)," ujarnya.

Menurut Abu Hassan, tentara Israel menargetkan seluruh Rafah, bukan hanya di timur kota itu. Mereka melancarkan serangan tank dan serangan udara.

Militer Israel menyatakan, pasukannya di Rafah Timur telah menemukan beberapa terowongan Hamas. Dengan didukung serangan udara, tentara zionis bertempur dari jarak dekat dengan kelompok pejuang Hamas di darat dan mengklaim telah menewaskan beberapa orang.

Dikatakan bahwa jet-jet tempur Israel telah menghantam beberapa lokasi di Rafah, tempat sejumlah roket dan mortir ditembakkan para pejuang Palestina ke arah Israel dalam beberapa hari terakhir, termasuk di titik penyeberangan Kerem Shalmon.

Tank-tank Israel telah memblokir Rafah Timur dari selatan, merebut dan menutup satu-satunya pos penyeberangan antara Jalur Gaza dan Mesir.

Perundingan gencatan senjata pun telah terhenti pada Kamis kemari. Belum ada kesepakatan antara para pihak yang berkonflik untuk menghentikan pertempuran dan melepaskan tawanan Israel yang ditangkap Hamas dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Pada awal minggu ini, Hamas mengatakan pihaknya telah menyetujui proposal yang diajukan oleh mediator Qatar dan Mesir yang sebelumnya juga telah diterima oleh Israel. Akan tetapi, Israel malah berkelit dengan mengatakan usulan Hamas itu mengandung unsur-unsur yang tidak dapat diterima Tel Aviv.Lebih dari 34.000 warga Gaza gugur dalam perang yang sudah berlangsung tujuh bulan. Sementara Israel terus melancarkan serangan untuk melenyapkan Hamas dari wilayah kantong Palestina itu.

Topik Menarik