Anak Hiperaktif Miliki Gangguan ADHD? Ini Penjelasannya

Anak Hiperaktif Miliki Gangguan ADHD? Ini Penjelasannya

Berita Utama | okezone | Jum'at, 5 Januari 2024 - 04:40
share

ATTENTION Deficit Hyperactivity Disorder atau yang kerap disebut ADHD merupakan suatu gangguan perkembangan otak yang terjadi saat anak masih menjadi janin.

ADHD tidak bisa muncul secara tiba-tiba ketika seseorang sudah dewasa, tetapi gangguan ini sudah ada sejak anak masih kecil tetapi tidak disadari gejalanya.

Konsultan Anak dan Remaja, dr. Anggia Hapsari, Sp.KJ (K) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa tanda yang ditunjukkan jika anak memiliki ADHD, seperti sulit untuk fokus, hiperaktivitas, serta tidak bisa mengontrol kemampuannya.

Umumnya ditandai dengan adanya 3 gejala, yaitu sulit fokus, hiperaktivitas, dan perilaku impulsif. Untuk mengetahui secara detail jenis ADHD pada anak, kita harus melakukan asesmen secara khusus, jelas dr. Anggia dalam kanal Youtube Eka Hospital, dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (5/1/2024).

Hiperaktif hanya menjadi salah satu pertanda atau gejala yang ditimbulkan anak yang memiliki gangguan ADHD. Tetapi tidak semua anak hiperaktif itu bisa langsung dibilang bahwa mereka memiliki gangguan ADHD. Diperlukan tes khusus untuk mengetahui bahwa anak memiliki ADHD atau tidak.

Meskipun begitu, gejala tersebut dapat berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Akan tetapi, ketika sudah dewasa dan anak tidak pernah melakukan terapi khusus ADHD, maka dampak yang bisa ditunjukkan dari perilaku anak yakni ketidakmampuannya untuk mengorganisir sesuatu dan kesulitan untuk fokus.

Gejala hiperaktivitasnya seiring bertambahnya usia akan berkurang. Tapi akan terlihat ketika ketidakmampuan dia mengorganisir sesuatu, ketidakmampuan untuk fokus, atau tidak mampu mengontrol kemampuannya atau impulsif, kata dr. Anggia.

Topik Menarik