Hubungan Badan Berisiko Jadi Penyebab Terbesar Penularan Cacar Monyet, Begini Penjelasan Dokter
PENYAKIT cacar monyet yang saat ini terjadi kian menyebar dan terus mengalami peningkatan. Kabarnya dua provinsi di Indonesia yakni Jawa Barat dan Banten juga terinfeksi cacar monyet atau Mpox. Hingga kini total kasus cacar monyet yang diterima sudah mencapai 30 kasus.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyakit ini 96 persen di dominasi oleh laki-laki. Namun nyatanya di Indonesia sendiri kasus ini justru terjadi 100 Persen, dengan rentang usia antara 29-40 di usia seksual aktif.
Jadi data WHO terakhir sampai 30 September 2023 menunjukkan bahwa 96,3 Persen kasus dialami oleh laki-laki. Untuk di Indonesia sendiri sampai saat ini 100 Persen oleh laki-laki. Kebanyakan juga pada usia-usia seksual yang aktif sekitar 20-50 tahun, kata dr Robert Sinto, Sp. PD, K-PTI selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, dikutip dalam acara Webinar Tatalaksana Monkeypox, Kamis 2 November 2023.
Dokter Robert mengatakan kalau penularan cacar monyet juga paling banyak terjadi pada seseorang dengan melalui kontak seksual. Terbukti total kasus cacar monyet setidaknya 82,5 persen berasal dari hubungan seksual berisiko.
Dari hubungan seksual tersebut maka kemunculan ruam pada organ tubuh termasuk alat genetalia dengan pengidap cacar monyet justru mengkaitkannya dengan Infeksi Menular Seksual. Hanya saja penularan kerap terjadi jika seseorang melakukan kontak erat dengan cara berhubungan seksual.
Dari data 2022, jadi 98 Perses kasus kebanyakan adalah gay, biseksual atau MSM (men have sex with men) dan yang juga positif HIV ada sekitar 41 Persen. Rata-rata kalau kita lihat penelitian angka komposisinya masih demikian jadi masih menempel pada status gay, biseksual, dan MSM bila dibandingkan HIV nya, ucapnya.