Kondisi Terkini Bagas Kaffa: Dapat 3 Jahitan, Hanya Bisa Makan Bubur

DOKTER Ti m PSSI, dr. Syarif Alwi mengungkapkan kondisi terkini dari Bagas Kaffa. Bek sayap Timnas Indonesia U-22 itu harus mendapat empat jahitan di bibir bagian atas. Selama proses pemulihan, pemain Barito Putera itu harus makan makanan lunak seperti bubur.

Timnas Indonesia U-22 berhasil membawa pulang medali emas usai membantai Thailand U-22 dengan skor telak 5-2 pada Selasa (16/5/2023) silam.

Pada laga tersebut, Bagas berduel keras dengan pemain Thailand U-22, Anan Yodsangwal. Bibir bek Barito Putera tersebut terkena sikutan keras dan tampak sobek di sebelah kanan. Alhasil bibir bek sayap berusia 21 tahun itu ditempel perban sepanjang pertandingan.

Luka yang terdapat pada bibir Bagas rupanya lebih parah. Dari foto yang beredar di media sosial, robek pada bibir Bagas tampak cukup lebar. Dokter PSSI, dr. Syarif Alwi pun membeberkan kondisi terkini Bagas sebelum pulang ke Jakarta dari Phnom Penh, Kamboja. Dia menyatakan Bagas mendapat 3 jahitan di bibir bagian atas.

Sudah dihecting (dijahit). Labium superior (bibir atas), panjang luka 1,5 cm, dilakukan tiga jahitan. Alhamdulillah tidak ada masalah, kata dr. Syarif kepada Sportstars.id, Kamis (18/5/2023).

Dr. Syarif juga membeberkan kegiatan makan dan minum Bagas selama masa pemulihan. Menurutnya, jebolan Garuda Select itu tidak bisa makan makanan bertekstur seperti nasi dan lauk pauk.

Bagas tentunya akan mengalami perih luar biasa jika makan dan minum seperti biasa. Alhasil, dirinya pun hanya diperbolehkan makan makanan lunak seperti bubur.

Tidak ada masalah (soal makan dan minum), bisa seperti biasa. Tapi makannya cuma yang agak lunak, pungkas dr. Syarif.

Timnas Indonesia U-22 sendiri akan pulang dari Phnom Penh, Kamboja menuju Jakarta pada hari ini, Kamis (18/5/2023). Berdasarkan keterangan PSSI, skuad Garuda Muda akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 20.00 WIB dan langsung menuju Hotel Sultan.