Terkenal Punya Banyak Hewan Berbahaya, Mana yang Paling Mematikan di Australia? Ini Jawabannya!
Jika Anda pernah mengunjungi atau bahkan membaca banyak tentang Australia, Benua ini adalah rumah bagi beberapa hewan paling mematikan di dunia, mungkin lebih banyak dari tempat lain di dunia
Salah satunya adalah burung kasuari yang juga bisa ditemukan di Indoesia. Kasuari sering disebut sebagai burung paling berbahaya di dunia.
Kasuari berukuran sedikit lebih kecil dari burung unta, tetapi memiliki sikap yang super agresif dan jari tengah seperti dan setajam belati yang dapat mendatangkan malapetaka jika terkena jari tengah tersebut.
Jika Anda menjelajahi pedalaman, Ada beberapa ular dan laba-laba Australia yang berbahaya. Salah satunya adalah Laba-laba jaring corong Sydney. Laba-laba yang menyerupai tarantula dengan taring panjang ini juga dikenal memiliki bisa yang dua kali lebih kuat dari sianida.
Selain itu ada laba-laba punggung merah, yang menggigit ribuan orang setiap tahunnya. Untungnya, racunnya hanya menimbulkan rasa sakit yang parah, tetapi jarang menyebabkan kematian.
Australia juga merupakan rumah bagi beberapa ular paling beracun di dunia, seperti taipan pedalaman/ inland taipan . Ular ini memiliki bisa terkuat dibandingkan ular manapun di dunia. Untungnya, ular ini tidak terlalu agresif dan hanya hidup di daerah yang paling terpencil.
Dilansir dari berbagai sumber, yang lebih berbahaya dari taipan pedalaman adalah ular coklat timur, yang memiliki bisa paling kuat kedua. Ular coklat timur berukuran lebih besar, lebih sering ditemukan, dan jauh lebih agresif daripada ular taipan pedalaman.
Mengerikannya lagi ular ini sering ditemukan di daerah padat penduduk. Ular-ular lain yang sangat berbahaya yang harus diwaspadai adalah ular harimau dan ular pembawa maut/ the death adder.
Tidak hanya ancaman hewan di daratan, perairan Australia juga penuh dengan hewan berbahaya. Hati-hati jika berenang di perairan Australia dan menemukan hewan-hewan ini seperti, textile cone snail /siput kerucut tekstil.
Bukankah siput tidak berbahaya? Di tempat lain mungkin siput tidak berbahaya, tapi siput kerucut bisa menembakkan tombak kecil penuh dengan racun saraf yang cukup kuat untuk membunuh manusia.
Ada beberapa ancaman lain yang harus Anda hindari saat berada di perairan Australia seperti Ikan batu. Sesuai namanya ikan ini memiliki wujud seperti batu, tetapi sebenarnya ini merupakan ikan paling berbisa di dunia.
Jika Anda tidak sengaja menginjaknya, ikan ini dapat menyuntik Anda dengan racun saraf yang kuat yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan bahkan kematian.
Belum berhenti sampai di situ, ancaman perairan lainnya adalah ubur-ubur kotak yang diklaim sebagai salah satu makhluk laut paling mematikan di dunia. Dengan racun yang kuat, sengatannya sangat menyakitkan dan terkadang berakibat fatal.
Faktanya, satu ubur-ubur kotak dapat mengandung racun yang cukup untuk membunuh 60 manusia. Anda juga harus waspada terhadap gurita cincin biru.
Racunnya juga sangat berbahaya, dikenal sebagai TTX atau tetrodotoxin, racun ini 1.200 kali lebih kuat daripada sianida, yang berarti gigitan terkecil pun bisa berakibat fatal.
Perairan Australia juga rumah bagi dua predator puncak yang paling menakutkan di dunia, yaitu buaya air asin dan hiu putih besar.
Banjir Sumut Meluas, 179 Dapur BGN Diubah Jadi Dapur Umum Bagikan 290.000 Paket Makanan ke Warga
Buaya air asin tidak hanya menghuni perairan pesisir, tetapi juga di sungai-sungai di Australia. Sebagai reptil terbesar yang masih hidup di Bumi, buaya air asin dapat tumbuh sepanjang 25 kaki 7,25 meter dan beratnya mencapai 1,8 ton.
Buaya ini akan memakan apa saja yang bergerak, karena buaya ini juga memiliki gigitan paling kuat di antara semua makhluk di Bumi, 10 kali lebih kuat daripada gigitan hiu putih besar.










