Lukisan Babi Kutil di Gua Leang Tertua di Dunia, Berusia 45.500 Tahun

Lukisan Babi Kutil di Gua Leang Tertua di Dunia, Berusia 45.500 Tahun

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 23 Desember 2022 - 02:05
share

SULAWESI, iNewsPantura.id - Tahukah anda, lukisan di gua tertua di Dunia ternyaat ditemukan di Indonesia, tepatnya di Gua Leang Tedongnge, Sulawesi. Lukisan bergambar babi kutil itu diperkirakan berusia 45.500 tahun.

Lukisan itu ditemukan seorang arkeolog yang juga mahasiswa doktoral Basran Burhan yang sedang penelitian di Gua Leang Tahun 2017. Untuk mendokumentasikan penemuan tersebut, para ilmuwan telah membukukannya di jurnal Science Advances.

Gua Leang Tedongnge sendiri merupakan lembah terpencil yang dikelilingi tebing kapur terjal dan hanya bisa didatangi saat musim kemarau karena adanya banjir di musim hujan.

Basran Burhan yang sedang meneliti secara tidak sengaja menemukan sebuah lukisan di dinding gua. Lukisan tersebut bergambar babi kutil Sulawesi yang berukuran 136 cm x 54 cm (53 inci x 21 inci).

Gambar babi di dinding gua itu dicat menggunakan pigmen oker merah tua dan memiliki jambul pendek dengan rambut tegak serta sepasang kutil wajah seperti tanduk yang menjadi ciri khas spesies babi jantan dewasa. Ada dua cetakan tangan di atas bagian belakang babi dan tampak berhadapan dengan dua babi lain yang hanya diawetkan sebagian. Lukisan ini diyakini membentuk sebuah adegan naratif. Babi itu tampaknya mengamati perkelahian atau interaksi sosial antara dua babi kutil lainnya, kata Adam Brumm, dikutip dari The Guardian pada Kamis (8/12/2022).

Mengacu pada sisi historis, manusia memang telah memburu babi kutil Sulawesi selama puluhan ribu tahun. Perburuan itu menjadi ciri utama yang dilakukan oleh manusia pada zaman es. Dengan kata lain, lukisan itu telah dibuat puluhan ribu tahun yang lalu atau lebih tepatnya pada 45.500 tahun silam.

Salah seorang ahli, Aubert memvalidasi asumsi tersebut usai dirinya mengidentifikasi adanya deposit kalsit yang terbentuk di atas lukisan itu. Tapi bisa jadi jauh lebih tua (umur lukisan) karena penanggalan yang kita pakai hanya penanggalan kalsit di atasnya ucap Aubert.

Orang-orang yang membuatnya sangat modern, mereka sama seperti kita, mereka memiliki semua kemampuan dan alat untuk melukis apa pun yang mereka suka, tambahnya. Sebagai informasi, orang-orang di masa lampau berhasil mencapai Australia sejak 65.000 tahun yang lalu.

Untuk menuju ke sana, mereka mungkin harus melintasi pulau-pulau di Indonesia yang dikenal sebagai Wallacea. Dengan begitu, situs ini sekarang menjadi bukti adanya manusia tertua di Wallacea.

Kendati demikian, penelitian mendalam tetap harus dilakukan kembali untuk mengungkap keberadaan manusia purba di wilayah tersebut sekaligus dapat memecahkan teka-teki pemukiman Australia. Mereka juga terus menggali sampel DNA dari sisa air liur di cetakan tangan. Lebih lanjut, tim peneliti percaya bahwa karya seni itu dibuat oleh Homo Sapiens, berbeda dengan spesies manusia yang sekarang.


Artikel ini telah tayang di www.inews.id , Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/lukisan-gua-tertua-di-dunia-ditemukan-di-indonesia-gambar-apa/2.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Topik Menarik