5 Makanan Khas Papua, Nomor 3 Kuliner Ekstrem yang Rasanya Pecah di Lidah
JAKARTA, iNews.id - Makanan khas Papua terkenal akan kelezatannya yang menggugah selera. Jika berkunjung ke Tanah Papua, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan khas daerah tersebut.
Makanan khas Papua ini menjadi khas karena sulit ditemukan di tempat lain. Sebab itu, warga yang datang ke Bumi Cenderawasih ini harus memanfaatkan kesempatan untuk mencicipi makanannya ketika berkunjung ke Papua.
Lalu, apa saja makanan khas dari Papua ? Yuk! Simak uraian berikut ini.
5 Deretan makanan khas Papua :
1. Buah Merah
Makan khas Papua yang pertama yakni buah merah. Ini merupakan sejenis buah tradisional dari Pulau Papua. Masyarakat Wamena maupun Papua Pegunungan menyebutnya sebagai kuansu.
Nama ilmiah buah merah yakni Pandanus Conoideus karena tanaman ini termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan. Buah ini panjangnya mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm dan bobot 2-3 kg.
Bagi masyarakat di Papua, buah merah disajikan untuk makanan pada pesta adat bakar batu. Namun banyak pula yang memanfaatkannya sebagai obat.
Secara tradisional, buah merah dari zaman dahulu secara turun temurun sudah dikonsumsi warga Papua karena berkhasiat banyak dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti mencegah penyakit mata, cacingan, kulit dan meningkatkan stamina.
2. Pinang
Pinang merupakan buah yang kerap dijadikan sebagai cemilan orang Papua. Mengunyah pinang memang identik dengan kehidupan para orang tua, tapi saat ini pinang populer di kalangan anak muda Papua.
Bahkan banyak juga wisatawan atau pendang yang tertarik untuk menjajal buah tersebut.
Nah, di Papua juga ada tradisi menginang atau menikmati pinang. Tradisi tersebut sudah ada sejak turun temurun sejak ribuan tahun lalu.
Selain berfungsi sebagai \'pasta gigi\', pinang pun bisa berfungsi sebagai santapan pencuci mulut setelah makan. Tradisi menikmati pinang ini menjadi lambang kearaban serta persaudaraan bagi warga Papua.
Tak ayal bila pada perhelatan besar seperti kematian atau pernikahan, pinang merupakan suguhan yang wajib disediakan oleh yang punya acara.
Masyarakat Papua percaya, pinang muda memiliki begitu banyak manfaat, serta makan buah pinang juga merupakan tanda cinta.
3. Ulat Sagu
Ulat sagu merupakan salah satu makanan ekstrem di Papua, hanya sedikit yang berani mencobanya. Bentuknya bagi yang tidak biasa akan membuat bulu kuduk merinding karena merasa jijik hingga ternginang-ngiang.
Makanan ini sudah menjadi kearifan lokal warga Papua, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir. Masyarakat Papua sudah makanan ulat sagu sejak zaman nenek moyang.
Ada yang langsung memakannya mentah-mentah. Namun beberapa mengolahannya terlebih dahulu, seperti dibuat satai atau dimasukkan dalam bungkusan daun.
Rasa ulat sagu disebut mirip dengan sensasi menyantap potongan lemak daging sapi. Bahkan, rasanya dianggap memiliki semburat gurih yang kuat. Namun agar lebih sedap di mulut, saran penyajiannya dengan cara dibakar dan disantap saat masih panas.
4. Papeda
Papeda merupakan makanan khas Papua dan daerah Indonesia Timur lainnya. Makanan ini cukup populer dengan bentuk mnenyerupai gel dan lengket.
Papeda memiliki warna putih bening atau agak keruh dengan tekstur lengket yang mirip lem. Papeda dibuat dari proses pengolahan sagu. Biasanya disantap bersama ikan, daging, kelapa, sayuran dan lainnya.
5. Udang Selingkuh
Makanan khas Papua berikutnya udang selingkuh. Udang yang disajikan biasanya jenis udang air tawar. Tekstur dari udang ini mirip dengan lobster yang memiliki capit.
Disebut udang selingkuh karena udang tersebut memiliki bentuk capit seperti kepiting. Warga lokal menganggap udang tersebut berselingkuh dengan kepiting.
Dalam proses penyajian, biasanya udang ini direbus, digoreng dan juga dibakar. Apa pun cara memasaknya, cita rasa khas dari makanan yang satu ini tetap akan terasa.