Jangan Minum Teh Saat Sedang Makan, Ini Penjelasannya
GenPI.co - Sebaiknya kamu tidak minum teh saat sedang makan. Ini penjelasan dari Ketua Umum Perhimpunan Hematologi & Transfusi Darah Indonesia Dr. dr. TB. Djumhana Atmakusuma, SpPD-KHOM.
Djumhana mengatakan bahwa hal itu disebabkan karena kandungan kafein di dalam teh.
Menurut Djumhana, kita sebaiknya tak minum kafein bersamaan dengan makan besar. Sebab, kafein dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi.
"Pada pasien defisiensi besi, kami sarankan tidak makan sambil minum teh atau kopi atau susu," ujarnya, dilansir dari Antara, Kamis (1/12).
Djumhana pun menyarankan agar orang-orang menunggu sekitar dua jam setelah makan untuk bisa meneguk minuman mengandung kafein agar penyerapan zat besi dari makanan tak terganggu.
Menurut dia, cara tersebut juga sekaligus mencegah terkena anemia kekurangan zat besi.
"Kekurangan zat besi bisa ditandai dengan rambut rontok, kelelahan, kekurangan energi, sesak napas, detak jantung yang tidak teratur, hingga kulit pucat," paparnya.
Selain memperhatikan waktu konsumsi kafein, upaya lain yang bisa orang lakukan demi mencegah anemia ialah dengan mengonsumsi makanan mengandung zat besi.
Zat besi dari sumber hewani misalnya hati sapi. Sementara itu, zat besi dari sumber non-hewani di antaranya sayuran hijau, seperti bayam, sawi dan brokoli.
Djumhana juga menyarankan para remaja putri yang kekurangan zat besi bisa mendapatkan tablet tambah darah (TTD) atau suplemen zat besi lainnya.
"Preparat besi oral atau suntikan. Yang suntikan diberikan pada pasien yang secara oral tidak bisa konsumsi misalnya karena hamil, mual, muntah. Jangan diberikan pada pasien thalassemia, inflamasi kronik, HIV, atar lupus sehingga saya sarankan tanya dokter terlebih dulu," tuturnya. (ant)
Heboh..! Coba simak video ini: