Pengalaman WNI Rayakan Thanksgiving di Amerika, Ayam Turkey Jadi Makanan Wajib
Thanksgiving merupakan tradisi yang biasa dilakukan orang Amerika sebagai pengungkapan rasa syukur. Perayaan Thanksgiving jadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu warga Amerika. Bahkan, Pemerintah Amerika menjadikan momen Thanksgiving sebagai hari libur nasional.
Mal-mal, restoran hingga toko-toko serta pelayanan publik tutup selama satu hari. Warga Amerika juga memiliki tradisi mudik jelang perayaan Thanksgiving. Mereka akan berkumpul dengan keluarganya sambil menikmati Turkey, hidangan yang wajib ada saat momen Thanksgiving.
Turkey merupakan ayam kalkun utuh yang dimasak dengan cara dipanggang. Sedang merantau ke Amerika, Z Creators Susi Fatimah ikut merayakan momen Thanksgiving dengan teman-teman dan para diaspora yang sudah menetap puluhan tahun di Amerika.
Baca Juga:Hitung Cepat Pilkada Lampung Timur Versi Rakata Institute: Ela Siti Nuryamah-Azwar Hadi Unggul 64,84
"Setiap tahunnya kami merayakan Thanksgiving di rumah tante Ida dan om Adi di Manassas. Mereka sudah seperti orangtua kami di Amerika," kata Susi yang sudah dua kali merayakan Thanksgiving.
Setiap perayaan Thanksgiving, para diaspora memasak makanan khas Indonesia seperti bakso, sate ayam, sate sapi, ikan bakar, aneka gorengan seperti martabak telor, tahu isi, bakwan, juga ada es campur. Yang tidak boleh ketinggalan dalam acara Thanksgiving yaitu ayam Turkey dengan ukuran jumbo.
"Pertama kalinya juga saya makan ayam turkey di Amerika. Dari segi tekstur memang agak beda dengan ayam biasanya, karena jumbo jadi enggak seempuk ayam biasa," kata Susi.
Untuk memeriahkan acara Thanksgiving, biasanya diadakan tukar kado dengan harga barang minimal $15 (Rp235.170). Momen tukar kado pun jadi yang paling ditunggu-tunggu dan meriah setiap tahunnya. Mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak-anak menanti acara tukar kado ini.
Wajah mereka was-was saat membuka kado dan berubah sumringah jika isi kado sesuai yang diharapkan. Sebaliknya, akan muram jika kado enggak sesuai ekspektasi.
"Reaksi pas buka kado ini jadi seru karena lucu-lucu. Ada yang senang dapat kado bagus, ada yang murung kadonya enggak sesuai yang diharapkan, biasanya anak-anak yang lucu ekspresinya. Ada juga bapak-bapak yang dapat tas wanita," kata Susi.
Setelah puas makan-makan, tukar kado, ngobrol dengan sesama WNI, acara selanjutnya diisi dengan karaoke bersama. Karaoke jadi salah satu hiburan yang dinantikan. Selain itu karaoke jadi healing bagi para mahasiswa yang tengah menempuh master di Washington DC. Bahkan acara Thanksgiving baru berakhir pukul 02.00 dini hari.
"Momen kumpul bareng diaspora ini yang paling kita tunggu-tunggu. Karena kesibukan masing-masing jadi sekalinya kumpul senang. Senang juga bisa punya keluarga baru di Amerika. Mereka (para diaspora) sangat baik dengan kami yang sedang merantau di Washington DC," ujar Susi.
Jika kembali ke Indonesia, menurut Susi, momen perayaan Thanksgiving dengan kumpul-kumpul sesama WNI ini yang nantinya akan dirindukannya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .