5 Cerita Rakyat yang Terkenal di Indonesia, Mulai dari Sabang Sampai Merauke
Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya yang ada dari Sabang hingga Merauke. Keberagamanini tentunya melahirkan cerita-cerita rakyat yang akrab dan sering didengar baik sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Meski bersifat anonim, namun cerita rakyat ini kerap berisikan pembelajaran-pembelajaran dalam hidup yang membuat banyak masyarakat menjadikan kisah yang diceritakan sebagai pedoman hidup.
Cerita rakyat yang terkenal di Indonesia
-
Malin Kundang
Kisah yang pertama adalah kisah anak durhaka dari Sumatera Barat. Kisah ini mengajarkan kepada masyarakat untuk tidak durhaka pada orang tua.
Kisah ini menceritakan seorang pemuda yang bernama Malin meminta izin kepada orang tuanya untuk merantau. Namun ketika sudah sukses merantau dan menikah dengan seorang putri raja, pemuda tersebut malah melupakan ibunya dan menganggapnya sudah meninggal.
Namun, saat sang ibu bertemu pemuda tersebut di sebuah pelabuhan Malin seakan tak mengenali ibunya. Ia merasa malu untuk mengenalkan ibunya kepada sang istri. Bahkan malik sempat menghardik ibunya di depan sang istri.
Mendapati hal ini, ibu Malin langsung marah dan mengutuk Malin menjadi batu. Ternyata kutukan ini diridhoi Tuhan dengan musibah melanda kapal Malin dan istrinya.
Kisah ini dianggap benar-benar terjadi lantaran terdapat patung orang bersujud di Pantai Air Manis, Sumatera Barat.
-
Sangkuriang
Sangkuriang sebenarnya mirip dengan cerita rakyat Malin Kundang. Bedanya Sangkuriang cerita rakyat yang berasal dari Jawa Barat yang mengisahkan anak durhaka demi mementingkan ego mereka.
Cerita rakyat Sangkuriang mengisahkan tentang seorang pemuda yang tetap kekeuh menikahi ibunya sendiri. Hal ini lantaran ia tidak yakin jika wanita muda yang cantik yang meluluhkan hatinya merupakan ibunya sendiri.
Mengapa Timnas Indonesia Kalah dari China? Shin Tae-yong Sebut Satu Penyebab Mencengangkan!
Untuk menolak tekad Sangkuriang, sang ibu yang bernama Dayang Sumbi memberikan syarat dengan meminta dibuatkan kapal yang bergitu besar dalam waktu satu malam sebelum ayam berkokok.
Ternyata syarat tersebut dipenuhi oleh Sangkuriang, hingga jelang pagi ia hampir mampu menyelesaikan syarat tersebut. Namun Dayang Sumbi yang berdoa kepada Tuhan untuk digagalkan berhasil membuat ayam pun berkokok tanda pagi sudah tiba.
Mendengar hal tersebut, Sangkuriang pun geram tak terima dengan usahanya yang sudah maksimal. Ia menendang kapal yang ia buat hingga telungkup menimpa dirinya. Tempat kejadian ini pun dikenal dengan Tangkuban Perahu.
-
Roro Jonggrang
Cerita rakyat Roro Jonggrang dikenal sebagai latar belakang Candi Prambanan. Roro Jonggrang adalah seroang putri cantik yang jadi taruhan atas kekalahan sang ayah Prabu Jaka.
Atas kekalahan tersebut, Roro Jonggrang harus menikah dengan Bandung Bondowoso. Namun lantaran tahu sang ayah meninggal disebabkan oleh Bondowoso, Roro Jonggrang menolak keras ajakan tersebut dengan mengajukan syarat dibuatkan 1.000 candi dan dua buah sumur yang dalam dalam waktu semalam.
Lantaran Bandung Bondowoso manusia sakti, ia pun dengan percaya diri memenuhi syarat tersebut dibantu oleh roh-roh halus. Namun, usahanya tersebut gagal lantaran Roro Jonggrang berusaha untuk mengajak para gadis menghidupkan obor sehingga membangunkan para ayam untuk berkokok.
Mengetahui Roro Jonggrang melakukan hal tersebut, Bandung Bandowoso pun marah dan mengutuknya menjadi arca untuk melengkapi 1.000 candi yang ada.
-
Timun Mas
Kisah Timun Mas merupakan cerita rakyat yang menceritakan seorang raksasa yang memburu wanita cantik bernama Timun Mas. Raksasa tersebut memerintahkan seorang wanita bernama Mbok Sirni untuk merawat bayi yang kemudian tumbuh menjadi wanita cantik bernama Timun Mas.
Ganti Kartu Keluarga Lama ke Barcode Secara Online? Ini Panduan Lengkapnya yang Wajib Anda Tahu!
Namun, saat sudah dewasa Timun Mas yang mengetahui hal ini langsung menyelamatkan dirinya dari kejaran sang raksasa. Dengan beragam usaha yakni menaburkan biji timun, jarum hingga garam mampu menyelamatkan nyawa sang wanita dari kejaran raksasa yang berakhir mati lantaran mendidih.
-
Bawang merah dan bawang putih
Siapa yang tak mengetahui cerita rakyat yang satu ini, di mana terdapat dua orang gadis yang memiliki hubungan saudara tiri memiliki perbedaan nasib yang signifikan.
Bawang putih merupakan gadis malang yang selalu disiksa oleh bawang merah beserta ibunya. Keserakahan bawang merah dan ibunya membuat mereka mendapati azabnya.
Suatu ketika, bawang putih tak sengaja menghilangkan selendang bawang merah. Yang membuatnya harus bertanggung jawab besar lantaran dimarahi Bawang Merah.
Ia pun berhasil menemukannya dengan satu syarat yakni menemani seorang nenek di gubuk tua. Lantaran Bawang Putih sangat rajin, ia pun mendapati pujian dari sang nenek dan dihadiahi sebuah labu.
Labu tersebut berisikan emas permata, yang ternyata membuat bawang merah dan ibunya iri hati. Dengan trik yang sama, Bawang Merah pun mendatangi nenek tersebut dan meminta balasan sebuah labu yang besar.
Namun sayang, Bawang Merah hanya mendapatkan labu yang berisikan ular dan kalajengking dan hewan berbisa lainnya.
Dengan cepat hewan-hewan itu keluar dan menggigit Bawang Merah dan ibunya yang serakah. Dengan cepat hewan-hewan tersebut keluar dan menggigit Bawang Merah dan ibunya.