5 Film Aksi Indonesia Terbaik Ini Penuh Suspense Menegangkan!

5 Film Aksi Indonesia Terbaik Ini Penuh Suspense Menegangkan!

Berita Utama | BuddyKu | Sabtu, 12 November 2022 - 19:55
share

Halo sobat Union, kita bahas film buatan tanah air lagi yuk! Kali ini, UP Station ingin mengajak kamu untuk menyaksikan film aksi Indonesia terbaik menurut kami. Tidak kalah keren dari garapan Hollywood, film-film berikut ini pasti akan membuat kamu terpukau!

Daftar UP Station sendiri cukup bervariasi, mulai dari film-film yang sudah sedikit lama seperti 9 Naga , kemudian diteruskan dengan era The Raid , hingga yang lebih modern seperti Mencuri Raden Saleh yang sangat populer belum lama ini. Tak perlu berlama lagi, ini dia 5 film aksi Indonesia terbaik versi UP Station!

9 Naga

9 Naga

Rilis tahun 2006, 9 Naga mengisahkan tiga sahabat yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Bernama Marwan (Lukman Sardi), Lenny (Fauzi Baadilla), dan Donny (Donny Alamsyah), ketiganya mulai sadar bahwa profesi tersebut memiliki risiko besar yang harus ditanggung dan tidak menjanjikan masa depan yang baik.

Kemudian, sebuah kejadian tidak terduga tiba-tiba terjadi dan itu membuat ketiganya muak dengan pilihan hidupnya mereka saat ini. Ketiga sahabat tersebut sadar bahwa mereka telah salah mengambil keputusan hidup dan akhirnya memutuskan untuk memperbaikinya.

Untuk film keluaran tahun 2006, 9 Naga menawarkan kisah penuh aksi yang sangat epic . Apakah kamu sudah pernah menyaksikannya?

The Raid: Redemption

film-aksi-indonesia-terbaik-the-raid

Tidak diragukan lagi, The Raid: Redemption adalah film aksi terbaik Indonesia sejauh ini. Rilis tahun 2011, filmnya dibintangi oleh Iko Uwais, Joe Taslim, dan Yayan Ruhian. Seperti judulnya, The Raid menceritakan tentang sebuah penggerebekan. Dalam hal ini, tim Polisi berupaya untuk menyerbu markas gangster penjual narkoba di sebuah apartemen tua.

Nah, Iko Uwais dan Joe Taslim merupakan bagian dari pasukan Polisi tersebut. Awal kisah, operasinya berjalan lancar. Sayangnya, seorang pengintai berupa anak kecil memergoki tim yang sedang bergerak secara stealth . Alhasil, bos gangster mengirimkan para bawahannya untuk mengatasi situasi.

Berantakan sudah operasi grebek tersebut dan pasukan Polisi terjebak dalam gedung yang seluk beluknya dikuasai para gangster. Satu persatu anggota Polisi ditumbangkan hingga hanya tersisa Iko Uwais, dua pasukan polisi lain, serta Pierre Gruno sebagai Letnan Wahyu yang memimpin operasi grebek.

Diceritakan bahwa karakter Iko Uwais, Rama menguasai bela diri Pencak Silat dan dengan kecerdikannya mulai memberantas pasukan gangster menggunakannya. Satu hal menarik, sekalipun 80% filmnya adalah aksi, banyak penonton yang tidak bosan. Mungkin ini ada hubungannya dengan fakta bahwa The Raid: Redemption adalah film aksi Indonesia yang menampilkan unsur kekerasan secara frontal.

Oleh karena kesuksesannya, proyek film ini menelurkan sebuah sekuel berjudul The Raid 2: Berandal, dengan plot yang lebih solid. Apakah kamu sudah menyaksikan kedua film The Raid ?

Headshot

film-aksi-indonesia-terbaik-Headshot

Semenjak debutnya di The Raid: Redemption , Iko Uwais langsung naik daun dan diincar banyak sutradara untuk membintangi banyak film aksi. Headshot adalah salah satu yang berhasil mendapatkannya. Kali ini Uwais berpasangan dengan Chelsea Islan untuk sebuah film aksi lainnya dengan sedikit bumbu romance di dalamnya.

Seorang lelaki misterius (Uwais) siuman setelah mengalami koma yang cukup lama. Ailin (Islan) adalah seorang mahasiswi kedokteran yang merawat sang pemuda. Ia ditemukan terdampar dalam kondisi luka tembakan parah di area kepalanya. Ailin pun akhirnya memberi nama Ishmael kepadanya.

Ketika keduanya mulai dekat, ternyata identitas Ishmael dibayang-bayangi dengan ancaman besar. Banyak pembunuh yang menginginkan kematiannya. Ailin pun terseret ke dalam konflik tersebut, sehingga diculik oleh komplotan kriminal. Seiring perjuangannya untuk menyelamatkan Ailin, ingatan Ishmael pun mulai pulih.

Semua konfrontasi kekerasan yang dilewatinya, membuka ingatannya perlahan-lahan seperti menyusun sebuah puzzle . Sayangnya, ingatan tersebut tidak sebaik yang dibayangkan Ishmael.

The Night Comes for Us

The Night Comes for Us

Rilis pada tahun 2018, Iko Uwais kembali bertemu dengan Joe Taslim dalam proyek The Night Comes for Us . Bukan hanya kedua aktor itu saja, filmnya juga dibintangi oleh artis papan atas Indonesia lainnya seperti Julie Estelle dan Dian Sastrowardoyo.

Kisah filmnya berputar di sekitar Ito (Taslim), seorang anggota mafia bernama Enam Laut, yang memutuskan untuk meninggalkan kehidupan kriminalnya sebagai pembunuh demi menyelamatkan seorang gadis kecil bernama Reina.

Mengetahui pengkhianatan Ito, bos Enam Laut mengirimkan anggota terkuatnya, Arian (Uwais) dan beberapa anggota lainnya untuk menghabisi Ito dan Reina. Perburuan pun dimulai, di mana Joe Taslim harus berhadapan dengan Iko Uwais.

Filmnya mendapatkan banyak ulasan positif, baik dari pemirsa ataupun para kritikus. Kebanyakan pujiannya diberikan untuk akting para aktor/aktris di atas. Sayangnya, aksi kekerasan dalam The Night Comes for Us dinilai terlalu berlebihan. Walau begitu, filmnya tetap populer, apalagi ketika Netflix mengakuisisi hak distribusinya.

Mencuri Raden Saleh

film-aksi-indonesia-terbaik-Mencuri-Raden-Saleh

Dibanding judul-judul lain di daftar ini, Mencuri Raden Saleh mungkin satu-satunya film aksi yang tidak berputar di sekitar unsur kekerasan. Filmnya baru rilis di tahun 2022 dan disutradarai oleh Angga Sasongko. Sesuai judulnya, Mencuri Raden Saleh mengisahkan tentang sebuah heist , tema yang jarang ditampilkan dalam perfilman Indonesia.

Tidak seperti seri Money Heist yang dilakukan oleh para ahli, para pencuri dalam film ini adalah para amatir yang masih muda. Mereka berupaya untuk mencuri lukisan milik Raden Saleh yang tak ternilai harganya. Adapun lukisan tersebut terletak di Istana Presiden dengan keamanan yang sangat ketat.

Proyek Mencuri Raden Saleh ini menggaet para aktor/aktris muda seperti iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Aghniny Haque, Rachel Amanda, Umay Shahab, dan Ari Irham. Lukisan dalam filmnya pun memiliki fakta menarik dan memang mempunyai nilai sejarah besar. Disebutkan harga lukisan aslinya mencapai hingga Rp150 miliar!

Anyway , filmnya cukup disukai banyak orang, termasuk oleh tim UP Station. Kamu bisa baca review kami di sini. Apakah kamu sudah menyaksikan Mencuri Raden Saleh ?

***

Itu dia 5 film aksi Indonesia yang tidak boleh kamu lewatkan. Bisa kamu perhatikan, film aksi Indonesia terus berkembang setiap tahunnya. Apa yang dimulai dengan film berunsur kekerasan, kini sudah mulai melebarkan jangkauannya dengan plot seperti aksi heist di Mencuri Raden Saleh.

Selain itu, dalam waktu dekat ini ada film aksi bertema superhero asal Indonesia yang akan segera rilis, yaitu Sri Asih . Setelah ditunda, film aksi Indonesia yang satu ini akan rilis berdekatan dengan Black Panther: Wakanda Forever lho! Bagaimana ya nasib Sri Asih di bioskop Indonesia?


Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.

Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah!

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: Upstation Media
Twitter: @upstationmedia
Instagram: @upstation.media

Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community