Menuju Acara Puncak JGTC: Sarinah Jazz Night Galang Donasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Menuju Acara Puncak JGTC: Sarinah Jazz Night Galang Donasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Berita Utama | netralnews.com | Senin, 19 September 2022 - 22:40
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pertunjukan musik jazz secara gratis bertajuk \'Sarinah Jazz Night\' digelar di Anjungan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada Sabtu (17/9/2022) malam.

Acara ini menghadirkan legenda musisi jazz tanah Air Fariz RM, dan beberapa komunitas jazz lainnya seperti Jazzversity dan Guernica.

Kehadiran para musisi itu menyemarakkan Sarinah sebagai tempat berkumpulnya Millenial dan Gen Z di Jakarta.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penggalangan donasi untuk pembinaan anak berkebutuhan khusus yang akan disalurkan ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) melalui platform kitabisa.com.

Sarinah Jazz Night menjadi salah satu rangkaian acara menuju Acara Puncak The 45th Jazz Goes to Campus (JGTC) persembahan SimInvest sebagai platform investasi saham online dari Sinarmas Sekuritas.

Kegiatan di Sarinah dimulai dengan konferensi pers dan talk show seputar industri musik jazz di tanah air dengan menghadirkan sejumlah narasumber. Acara dimulai dengan sambutan Menparekraf Sandiaga Uno melalui tayangan video.

Adapun narasumber yang hadir, di antaranya Presiden Komisaris Sinarmas Sekuritas Ferita Lie, musisi jazz Fariz RM dan Dwiki Dharmawan, kemudian Elfa Zulham yang merupakan musisi dan program director Java Jazz Festival, serta Project Officer The 45th JGTC Raffly Geneva, dan lain sebagainya.

Sebagai sponsor utama JGTC ke-45, SimInvest tidak hanya menghadirkan hiburan musik, namun turut juga membagikan tiket gratis Jazz Goes to Campus dan merchandise eksklusif melalui permainan dan kuis interaktif di Booth SimInvest yang dipasang di area Anjungan Sarinah.

Dukungan SimInvest bertujuan untuk memajukan musik jazz agar dapat dinikmati semua kalangan dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya.

Musik sudah jadi senandung yang kita dengar saat akan terlelap, lewat lagu Nina Bobo. Musik juga terus menemani setiap dari kita saat bertumbuh menjejaki kehidupan. Harmoni dalam musik mampu membius siapa saja yang mendengarnya, terlepas dari berapa usia mereka. Investasi, juga demikian," kata Ferita Lie dalam konferensi pers di Sarinah.

"Sejak kecil, kita sudah berkenalan dengan konsep investasi. Paling sederhananya, dengan memasukkan koin dan lembaran uang kertas ke celengan ayam di rumah. Bahkan kini, berinvestasi bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun, tuturnya.

Jazz Goes to Campus pada gelaran di tahun ke-45 ini berinovasi dengan menyuguhkan pengalaman metaverse dalam proses pembelian tiket festival.

Acara puncak JGTC akan digelar di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada 13 November 2022 dengan menghadirkan Musisi R&B Korea-Kanada, Seoul Child (SLCHLD), dan musisi tanah air yang sedang digandrungi anak muda saat ini.

Musisi R&B Korea-Kanada, Seoul Child atau yang kerap disingkat SLCHLD juga mengumumkan keikutsertaan melalui akun instagram pribadinya @slchld pada Kamis (25/8). See you at @jgtcfestival Indonesia!, tulis pemilik nama asli Jang Doohyuk ini.

Penyanyi solo dan pencipta lagu berkebangsaan Korea Selatan-Kanada ini kerap menempati peringkat teratas platform pemutaran musik digital, Spotify. Salah satunya dalam playlist Pop Rising Indonesia melalui lagu berjudul Pieces yang dirilis pada 2 Februari tahun lalu.

Adapun lineup musisi yang bakal meramaikan acara JGTC, antara lain Bermain Rintik di Musim Hujan (HIVI!, Gerald Situmorang, Sri Hanuraga, Ify Alyssa), NonaRia, Barry Likumahuwa, Rizky Febian, Fariz RM x Diskoria, Rossa x Nikita Dompas, Kahitna, Tiara Andini, dan Ardhito Pramono, serta musisi jazz lain yang akan segera dikonfirmasi pihak penyelenggara.

Selain acara puncak, JGTC memiliki banyak rangkaian acara lain, meliputi Sarinah Jazz Night, JGTC Roadshow, JGTC Community Night, mulai September hingga November 2022.

Diketahui, Festival Jazz Goes to Campus ini awalnya terbentuk pada 1976, dimotori oleh Candra Darusman, seorang penyanyi dan musikus jazz Indonesia saat ia duduk sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Salah satu tujuannya adalah ingin membuat jazz lebih dikenal berbagai kalangan, karena sekitar tahun 70-an, jazz masih dinikmati kalangan kelas atas.

Topik Menarik